Klik Aja

Tuesday, July 10, 2012

DBHCT BERKURANG TAHUN 2012

0 komentar
Krens Lombok Timur.

Pemerintah dan bantuan pemerintah adalah laksana petir dan hujan yang diharapkan berjalan selaras dan seimbang karena pemerintah tidaka dapat menyalurkan bagian atau bantuan kepada masyarakat tampa di barengi dengan adanya kebijakan dari pemerintah baik di daerah maupun pusat. Hal tersebut di ungkapakan salah seorang ketua kelompok tani di dusun jerua kemarin pada 30/06/12.
Dikatakan nya bahwa pemerintah saat ini tidak lagi membatasi jumlah anggota kelompok tani hanya saja pemerintah saat ini telah melakukan pembatasan lahan bagi masing-masing kelompok maksimalnya dijatah 25 hektar dengan ketentuan bantuan perhektarnya adalah 600.000 Rupiah. Tutur ketua kelompok tani jerua 1 mukhtar kepada KMD.
Dikatakannya pula oleh ketua kelompok yang sekaligus sebagai Kepala Dusun ini bahwa dirinya sangat menyayangkan kenapa pemerintah mengurangi jatah tersebut padahal pada tahun ini semua kebutuhan sudah semakin sulit untuk kitra dapatkan dan semua jenis bahan bakar untuk industri tembakau semakin sulit kita dapatkan jelasnya.
Lebih jauh di katakan pria yang telah menjadi kepala dusun selama 2 priode ini saat pemerintah mencairkan dana DBHCT tahun 2012  saya bersama seluruh anggota masyarakat lebih khusus kepada petani tembakau  untuk tahun ini jatah atau bantuan lansung tersebut tidak akan kita bagi ke petani melainkan kita gunakan saja untuk pembangunan pasilitas umum karena itu lebih tepat guna dari pada kita bagi ke petani tidak akan pernah cukup untuk membiayai ongkos buruh saja tidak cukup apalagi yang lebih besar.
Sebagai akhir dari wawancara dengan KMD pria beranak 5 tersebut meminta kepada salah seorang Motivator KMD untuk memotivasi masyarakat agar lebih mudah daam melakukan sosialissasi terkai denag akan dicairkannya bantuan tersebut. (CA)

otim.

ROAH SEBAGAI RITUAL ADAT DAN PENENTUAN TANGGAL

0 komentar
Krens Lotim.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan pada tahu 2012 yang sangat sakral dan sarat dengan perselisihan penentuan tanggal bulannya adalah sesuatu yang selalu menjadi warna dalam kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut dapat dilihat disemua media cetak maupun elektronik yang terus menerus melakukan pemberitaan terhadap kesakralan tanggal dan bulan suci tersebut. Namun tidaklah serumit hal yang dimaksud menurut salah seorang tokoh masyarakat yang sekaligus menjadi tokoh agama di dusun jerua desa Montong Beter H. Anom
Dikatakannya bahwa penghitungan atau penentuan tanggal 1 bulan Suci Ramadhan dihitung muundur sejak Roah Nisfu Sya'ban tahun ini, hal tersebut diungkapkannya pada sela-sela acara pengajian sekaligus nasehat perkawinan pada kedua mempelai pengantin belum lama ini. Lebih lanjut dijelaskannya bahwa yang paling mudah dilakukan adalah melihat bulan purnama atau bulan penuh lebih mudah dilakukan dari pada melihat bulan tanggal 1 saat awal bulan ini secara rukyat, semantara secara hisab tinggal kita hitung mundur saja sampai dengan terbenamnya bulan atau bulan tidak tampak pada akhir bulan sakban tahun ini. Jelas H Anom kepada seluruh hadirin  bersama KMD.
Sejatinya penentuan taggal 1 bulan suci ramadhan adalah sesuatu yang dilakukan secara turun temurun dan kontinyu setiap tahu namun adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari perselisihan dan perbedaaan pendapat. Namun apa dan bagaimanapun mudahan saja hal tersebut tidak sampai pada hal-hal yang bersifat anarkis atau lainnya.(CA)
im.

PETANI DAN PEMANO YANG TIDAK LAGI POPULER

0 komentar
Krens Lotim
Secara umum kondisi masyarakat di Kecamatan Sakra Barat Bila dilihat dari kebiasaan sehari hari mereka umumnya adalah petani hal tersebut terlihat Dari Data yang terpampang jelas Di kantor Camat Sakra Barat, dari data tersebut bisa dibaca Jelas bahwa masyarakat Sakra Barat Adalah Petani Diseluruh Desa yang ada dikecamatan Sakra Barat.
Memotret kondisi tersebut adalah Sesuatu yang lumrah bila KMD melakukan observasi terkait dengan hal tersebut salah ssatunya adalah PEMANO, kata pemano sejatinya adalah kata jadian dari kata PANO yang bermakna keluar menuju sawah atau Ladang hal tersebut di jelaskan salah Seorang anggota masyarakat Desa Sukarara saat di temui di tempat tinggalnya di desa Sukarara.
Salah seorang anggota masyarakat yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, adalah Amaq Mis, dijelaskannya selama ini di Sakra Barat Masyarakat sudah tidak menggunakan istilah PANO lagi saat hendak keluar rumah menuju sawah atau ladak dikarenakan selama ini masyarakat sudah menganggap diri modern sehingga masyarakat jarang menggunakan istilah tersebut. Demikian dijelaskan Amak Mis kemarin Ahad 9/07/12.
Selain itu juga pemano adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan masyarakat ketika ada pekerjaan yang di kerjakan di sawah atau ladang sedangkan pemanok dalam pandangan istilah menurut Amak Mis adalah sajian atau istilah konsumsi yang dihidangkan kepada semua orang yang bekerja di sawah atau ladang.
Selain amak Mis Salah seorang Perempuan Desa yang berhasil tertangkap kamera KMD yang tidak mau di konfirmasi terlihat tengah tergopoh-gopoh hendak kesawah untuk mengantar pemano tersebut kepada seluruh pekerja . dari kondisi tersebut Pano dan Pemano adalah dua aktivitas Masyarak yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya ibarat Mata uang Yang tidak bisa utuh tampa ada yang lain.
Selain di Desa Sukarara istilah pemano dan kata pano sudah tidak populer lagi entah karena apa yang jelas karena banyaknya aktifitas masyarakat yang dilakukan terus menerus tanpa pernah mempertahankannya dari segi pengistilahan tapi bagaimanpun juga yang terpenting bagi masyarakat adalah bekerjanya bukan istilahnya (CA)

JATAH BARU ATURAN BARU Di DESA BARU

0 komentar
Krens Lotim.
Kebijakan pemerintah yang mengurang jatah pendapatan jatah pada pembagiaan beras miskin tak menjadi sandungan bagi masyarakat desa khususnya Desa Montong Beter Sakra Barat pasalnya untuk mengantisipasi adanya keluhan dari anggota masyarakat yang tidak akan mendapat jatah sudah dipersiapkan segala sesuatunya  satu diantaranya adalah dikeluarkannya aturan baru bagi masyarakat yang sudah dianggap mapan secara ekonomi akan dikurangi atau bahkan tidak diperbolehkan membeli jatah tersebut demikian diungkapkan Kepala Desa Dontong Beter H Fauzan Mukhlis melalui saaat melakukan sosialisasi Kebijakan Baru yang diterapkannya Kepada Seluruh Kepala Dusun Di lingkup Kepemerintahannya.
Hal senada juga dibenarkan oleh salah seorang kepala dusun Malah saat menerima jatah bagian Raskin Hari ini Senin 02/07/12  di depan kantor Desam Montong Beter Hari ini, dalam kesempatan tersebut Murnah juga  mengatakan bahwa jatah Raskin saat ini memang tidak akan menjadi persoaalan bagi masyarakat karena kita sudah melakukan sosialisasi sebelumnya dan melakukan pencatatan berkala guna menetapkan seluruh komponen masyarakat yang memang benar akan mendapat jatah sesuai harapan pemerintah, jelasnya kepada KMD.
Semoga saja apa yang dilakukan oleh pemerintah desa khususnya di lingkup Pemerintah Desam Montong Beter merupakan Langkah awal menuju tercapainya peningkatan mutupelayanan Pemerintah terhadap pelayanan Publik yang selama ini menjadi idaman masyarak sehingga masyarakat sanggup dan berani berkorban sehingga tercapainya prose pemekaran desa di lotim.
Pada akhir acara sosialisasi tersebut kepala desa sempat mengingatkan masyarakat melalui seluruh kepala dusun agar secar sadar mendukung program ini karena ini adalah pembagian jatah pertama semenjak terpilihnya Haji Fauzan Mukhlis sebagai Kepala Desa Montong Beter Sakra Barat. ungkapnya, (CA)

Penting Shobat!

Tuesday, July 10, 2012

DBHCT BERKURANG TAHUN 2012

Krens Lombok Timur.

Pemerintah dan bantuan pemerintah adalah laksana petir dan hujan yang diharapkan berjalan selaras dan seimbang karena pemerintah tidaka dapat menyalurkan bagian atau bantuan kepada masyarakat tampa di barengi dengan adanya kebijakan dari pemerintah baik di daerah maupun pusat. Hal tersebut di ungkapakan salah seorang ketua kelompok tani di dusun jerua kemarin pada 30/06/12.
Dikatakan nya bahwa pemerintah saat ini tidak lagi membatasi jumlah anggota kelompok tani hanya saja pemerintah saat ini telah melakukan pembatasan lahan bagi masing-masing kelompok maksimalnya dijatah 25 hektar dengan ketentuan bantuan perhektarnya adalah 600.000 Rupiah. Tutur ketua kelompok tani jerua 1 mukhtar kepada KMD.
Dikatakannya pula oleh ketua kelompok yang sekaligus sebagai Kepala Dusun ini bahwa dirinya sangat menyayangkan kenapa pemerintah mengurangi jatah tersebut padahal pada tahun ini semua kebutuhan sudah semakin sulit untuk kitra dapatkan dan semua jenis bahan bakar untuk industri tembakau semakin sulit kita dapatkan jelasnya.
Lebih jauh di katakan pria yang telah menjadi kepala dusun selama 2 priode ini saat pemerintah mencairkan dana DBHCT tahun 2012  saya bersama seluruh anggota masyarakat lebih khusus kepada petani tembakau  untuk tahun ini jatah atau bantuan lansung tersebut tidak akan kita bagi ke petani melainkan kita gunakan saja untuk pembangunan pasilitas umum karena itu lebih tepat guna dari pada kita bagi ke petani tidak akan pernah cukup untuk membiayai ongkos buruh saja tidak cukup apalagi yang lebih besar.
Sebagai akhir dari wawancara dengan KMD pria beranak 5 tersebut meminta kepada salah seorang Motivator KMD untuk memotivasi masyarakat agar lebih mudah daam melakukan sosialissasi terkai denag akan dicairkannya bantuan tersebut. (CA)

otim.

ROAH SEBAGAI RITUAL ADAT DAN PENENTUAN TANGGAL

Krens Lotim.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan pada tahu 2012 yang sangat sakral dan sarat dengan perselisihan penentuan tanggal bulannya adalah sesuatu yang selalu menjadi warna dalam kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut dapat dilihat disemua media cetak maupun elektronik yang terus menerus melakukan pemberitaan terhadap kesakralan tanggal dan bulan suci tersebut. Namun tidaklah serumit hal yang dimaksud menurut salah seorang tokoh masyarakat yang sekaligus menjadi tokoh agama di dusun jerua desa Montong Beter H. Anom
Dikatakannya bahwa penghitungan atau penentuan tanggal 1 bulan Suci Ramadhan dihitung muundur sejak Roah Nisfu Sya'ban tahun ini, hal tersebut diungkapkannya pada sela-sela acara pengajian sekaligus nasehat perkawinan pada kedua mempelai pengantin belum lama ini. Lebih lanjut dijelaskannya bahwa yang paling mudah dilakukan adalah melihat bulan purnama atau bulan penuh lebih mudah dilakukan dari pada melihat bulan tanggal 1 saat awal bulan ini secara rukyat, semantara secara hisab tinggal kita hitung mundur saja sampai dengan terbenamnya bulan atau bulan tidak tampak pada akhir bulan sakban tahun ini. Jelas H Anom kepada seluruh hadirin  bersama KMD.
Sejatinya penentuan taggal 1 bulan suci ramadhan adalah sesuatu yang dilakukan secara turun temurun dan kontinyu setiap tahu namun adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari perselisihan dan perbedaaan pendapat. Namun apa dan bagaimanapun mudahan saja hal tersebut tidak sampai pada hal-hal yang bersifat anarkis atau lainnya.(CA)
im.

PETANI DAN PEMANO YANG TIDAK LAGI POPULER

Krens Lotim
Secara umum kondisi masyarakat di Kecamatan Sakra Barat Bila dilihat dari kebiasaan sehari hari mereka umumnya adalah petani hal tersebut terlihat Dari Data yang terpampang jelas Di kantor Camat Sakra Barat, dari data tersebut bisa dibaca Jelas bahwa masyarakat Sakra Barat Adalah Petani Diseluruh Desa yang ada dikecamatan Sakra Barat.
Memotret kondisi tersebut adalah Sesuatu yang lumrah bila KMD melakukan observasi terkait dengan hal tersebut salah ssatunya adalah PEMANO, kata pemano sejatinya adalah kata jadian dari kata PANO yang bermakna keluar menuju sawah atau Ladang hal tersebut di jelaskan salah Seorang anggota masyarakat Desa Sukarara saat di temui di tempat tinggalnya di desa Sukarara.
Salah seorang anggota masyarakat yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, adalah Amaq Mis, dijelaskannya selama ini di Sakra Barat Masyarakat sudah tidak menggunakan istilah PANO lagi saat hendak keluar rumah menuju sawah atau ladak dikarenakan selama ini masyarakat sudah menganggap diri modern sehingga masyarakat jarang menggunakan istilah tersebut. Demikian dijelaskan Amak Mis kemarin Ahad 9/07/12.
Selain itu juga pemano adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan masyarakat ketika ada pekerjaan yang di kerjakan di sawah atau ladang sedangkan pemanok dalam pandangan istilah menurut Amak Mis adalah sajian atau istilah konsumsi yang dihidangkan kepada semua orang yang bekerja di sawah atau ladang.
Selain amak Mis Salah seorang Perempuan Desa yang berhasil tertangkap kamera KMD yang tidak mau di konfirmasi terlihat tengah tergopoh-gopoh hendak kesawah untuk mengantar pemano tersebut kepada seluruh pekerja . dari kondisi tersebut Pano dan Pemano adalah dua aktivitas Masyarak yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya ibarat Mata uang Yang tidak bisa utuh tampa ada yang lain.
Selain di Desa Sukarara istilah pemano dan kata pano sudah tidak populer lagi entah karena apa yang jelas karena banyaknya aktifitas masyarakat yang dilakukan terus menerus tanpa pernah mempertahankannya dari segi pengistilahan tapi bagaimanpun juga yang terpenting bagi masyarakat adalah bekerjanya bukan istilahnya (CA)

JATAH BARU ATURAN BARU Di DESA BARU

Krens Lotim.
Kebijakan pemerintah yang mengurang jatah pendapatan jatah pada pembagiaan beras miskin tak menjadi sandungan bagi masyarakat desa khususnya Desa Montong Beter Sakra Barat pasalnya untuk mengantisipasi adanya keluhan dari anggota masyarakat yang tidak akan mendapat jatah sudah dipersiapkan segala sesuatunya  satu diantaranya adalah dikeluarkannya aturan baru bagi masyarakat yang sudah dianggap mapan secara ekonomi akan dikurangi atau bahkan tidak diperbolehkan membeli jatah tersebut demikian diungkapkan Kepala Desa Dontong Beter H Fauzan Mukhlis melalui saaat melakukan sosialisasi Kebijakan Baru yang diterapkannya Kepada Seluruh Kepala Dusun Di lingkup Kepemerintahannya.
Hal senada juga dibenarkan oleh salah seorang kepala dusun Malah saat menerima jatah bagian Raskin Hari ini Senin 02/07/12  di depan kantor Desam Montong Beter Hari ini, dalam kesempatan tersebut Murnah juga  mengatakan bahwa jatah Raskin saat ini memang tidak akan menjadi persoaalan bagi masyarakat karena kita sudah melakukan sosialisasi sebelumnya dan melakukan pencatatan berkala guna menetapkan seluruh komponen masyarakat yang memang benar akan mendapat jatah sesuai harapan pemerintah, jelasnya kepada KMD.
Semoga saja apa yang dilakukan oleh pemerintah desa khususnya di lingkup Pemerintah Desam Montong Beter merupakan Langkah awal menuju tercapainya peningkatan mutupelayanan Pemerintah terhadap pelayanan Publik yang selama ini menjadi idaman masyarak sehingga masyarakat sanggup dan berani berkorban sehingga tercapainya prose pemekaran desa di lotim.
Pada akhir acara sosialisasi tersebut kepala desa sempat mengingatkan masyarakat melalui seluruh kepala dusun agar secar sadar mendukung program ini karena ini adalah pembagian jatah pertama semenjak terpilihnya Haji Fauzan Mukhlis sebagai Kepala Desa Montong Beter Sakra Barat. ungkapnya, (CA)

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com