Klik Aja

Sunday, June 24, 2012

SIRU, TERAPI UNTUK PETANI

0 komentar

Krens Lotim,Kebudayaan Adalah salah satu warisan nenek moyang yang harus dilestarikan keberadaannya, bagaimanapun juga hal tersebut adalah sebuah keniscayaan bagi keberlansungan hidup manusia yang bernaung dibawah naungan kehidupan sosial bermasyarakat.

Meninjau aktipitas petani disemua Desa di Sakra Barat hampir seluruh lahanya ditanam mulai dari padi, jagung, kedelai palawija dan yang paling banyak adalah tembakau.
Hj Johariah dan rekannya melakukan siru
Naiknya ongkos buruh tani beberapa waktu lalu menjadi sebuah batu loncatan tersendiri bagi para buruh namun berarti sebuah sandungan bagi petani dalam menyikapi persoalan tersebut.

Beberapa orang petani yang di jumpai KMD ketika sedang melakukan aktipitas menanam di lahan ataupun di rumah mereka beberapa orang petani mengaku menggunakan terapi SIRU sebagai alternatif Penghematan atas biaya penanaman lahan mereka.
Adalah Sarjan warga desa Rensing Bat mengaku sampai dengan saat ini harus menghadapi resiko bayah Siru dan mengalami keterlambatan penanaman lahanya dikarenakan ongkos buruh yang kurang untuk musim tanam tahun ini "saya belum menanami lahan sampai sekarang karena saya harus pindah kesawah teman-teman agar nantinya waktu saya bekerja teman-teman datang membayar SIRU sama saya" jelasnya belum lama ini.
Selain Sarjan petani yang ditemui KMD di sawahnya adalah HJ. Johariah mengaku memakai terapi SIRU sebagai alternatif menghemat ongkos buruh tani hal ini dilakukannya semenjak  ongkos buruh tani naik.

Selain siru wanita petani ini juga membayar ongkos buruh dengan barang dagangannya berupa sembakau.
semoga saja apa yang dilakukan para petani ini bisa menjadi solusi untuk mendongkrak kesejahteraaan karena bagaimanapun juga SIRU (Tukar Jasa Dengan Jasa) adalah salah satu solusi dari sekian banyak solusi yang ada. (CA)

Ternyata Kentut Juga Bisa Jadi Berita

0 komentar
Permasalahan kentut memang kurang sedap untuk dibicarakan atau menjadi konsumsi masyarakat, akan tetapi kalau sudah menjadi berita maka setiadaknya ia akan masuk nominasi meskipun masuk nomor urut buncit atau bahkan menjadi berita sampah yang tidak bisa dibuat menjadi pupuk oleh pengrajin sampah. Ia sama saja dengan ludah yang di buang di pematang sawah dan tidak akan membuat orang menjadi betah. Baru-baru ini Direktur Mellbao berkomentar bahwa kentut merupakan gas organik yang ada dalam tubuh manusia. Ia bisa menembak sasarannya apabila sudah tidak bisa manampung amunisi yang ada di ruang kerjanya. Gas tersebut katanya berasal dari berbagai macam makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia sehingga menimbulkan gas. Komentar ini agaknya tidak berlebihan dan bisa dijadikan bahan referensi untuk pendidikan tingkat lanjut. Ha ha..ha. Yang menarik ada berita tentang kentut. Ceritanya begini; Di sebuah acara jamuan makan untuk acara arisan keluarga yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting masyarakat, terjadi hal yang membuyarkan hayalan dan menghancurkan kenyamanan suasana. Fadli merupakan salah seorang anak yang diajak oleh orang tuanya untuk ikut acara syukuran arisan. Banyak tamu yang hadir, maklum acara tersebut dihajatkan untuk para tokoh dan kalangan-kalangan berada yang tuan rumah akan malu jika menyuguhkan makanan-makanan kelas teri untuk para tamunya. Acara tersebut berlangsung siang bolong, pas perut lagi menagih janji untuk terima pesangon dari tuannya. Karena gerah Fadli meminta kepada orang tuanya untuk duduk di dekat kipas angin yang ditaruh tuan rumah di ujung ruangan. Karena tidak ada alasan, orang tuanya segera mengiakannya. Ia duduk dengan manja di sela-sela para tamu yang dari sebelumnya sudah terbit air liurnya melihat hidangan yang dijejerkan di depan duduknya, mulai dari " beberuk manuk" dan hidangan lain yang sangat menggiurkan dan membuat air liur meleleh. Sekitar 30 menit saja pemimpin do'a zikiran menuntaskan tugasnya. Tuan rumah mempersilakan para tamu mulai menyantap hidangan yang sudah dari tadi berharap untuk dijamah. Semua tamu pun dengan tidak sabar ingin hanyut dengannnya. Maklumlah hidangan yang dijanjikan jarang sekali dirasakan untuk konsumsi tiap hari. Fadli pun ikut dengan lahapnya menarik tumpukan ayam panggang dan segelas juice anggur. Ciuuuuuuuuuuuut....terdengar suara dari ujung sebelah selatan hadirin. Ternyata Fadli karena malu minta izin keluar dan terlalu lama menahan kentut tidak kuasa untuk tidak melepaskannya. Suasana menjadi riuh dan begitu nikmatnya hidangan yang disuguhkan terasa hambar dan pahit. Aroma busuk mulai menyebar, maklum karena Fadli duduk di dekat kipas angin hingga bau asap peluru kendalinya sangat cepat menembus lubang-lubang hidung para tamu. Brengsek......kata salah seorang tamu " semuanya menjadi tidak enak". Ha ha ha ha mau diapakan lagi, ternyata kentut juga bisa jadi berita. Dan tahukah Anda bahwa bau kentut berasal dari kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin busuklah kentut anda.Telur dan daging berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut dan bukan kebusukannya.( SaifZuhri

Penting Shobat!

Sunday, June 24, 2012

SIRU, TERAPI UNTUK PETANI


Krens Lotim,Kebudayaan Adalah salah satu warisan nenek moyang yang harus dilestarikan keberadaannya, bagaimanapun juga hal tersebut adalah sebuah keniscayaan bagi keberlansungan hidup manusia yang bernaung dibawah naungan kehidupan sosial bermasyarakat.

Meninjau aktipitas petani disemua Desa di Sakra Barat hampir seluruh lahanya ditanam mulai dari padi, jagung, kedelai palawija dan yang paling banyak adalah tembakau.
Hj Johariah dan rekannya melakukan siru
Naiknya ongkos buruh tani beberapa waktu lalu menjadi sebuah batu loncatan tersendiri bagi para buruh namun berarti sebuah sandungan bagi petani dalam menyikapi persoalan tersebut.

Beberapa orang petani yang di jumpai KMD ketika sedang melakukan aktipitas menanam di lahan ataupun di rumah mereka beberapa orang petani mengaku menggunakan terapi SIRU sebagai alternatif Penghematan atas biaya penanaman lahan mereka.
Adalah Sarjan warga desa Rensing Bat mengaku sampai dengan saat ini harus menghadapi resiko bayah Siru dan mengalami keterlambatan penanaman lahanya dikarenakan ongkos buruh yang kurang untuk musim tanam tahun ini "saya belum menanami lahan sampai sekarang karena saya harus pindah kesawah teman-teman agar nantinya waktu saya bekerja teman-teman datang membayar SIRU sama saya" jelasnya belum lama ini.
Selain Sarjan petani yang ditemui KMD di sawahnya adalah HJ. Johariah mengaku memakai terapi SIRU sebagai alternatif menghemat ongkos buruh tani hal ini dilakukannya semenjak  ongkos buruh tani naik.

Selain siru wanita petani ini juga membayar ongkos buruh dengan barang dagangannya berupa sembakau.
semoga saja apa yang dilakukan para petani ini bisa menjadi solusi untuk mendongkrak kesejahteraaan karena bagaimanapun juga SIRU (Tukar Jasa Dengan Jasa) adalah salah satu solusi dari sekian banyak solusi yang ada. (CA)

Ternyata Kentut Juga Bisa Jadi Berita

Permasalahan kentut memang kurang sedap untuk dibicarakan atau menjadi konsumsi masyarakat, akan tetapi kalau sudah menjadi berita maka setiadaknya ia akan masuk nominasi meskipun masuk nomor urut buncit atau bahkan menjadi berita sampah yang tidak bisa dibuat menjadi pupuk oleh pengrajin sampah. Ia sama saja dengan ludah yang di buang di pematang sawah dan tidak akan membuat orang menjadi betah. Baru-baru ini Direktur Mellbao berkomentar bahwa kentut merupakan gas organik yang ada dalam tubuh manusia. Ia bisa menembak sasarannya apabila sudah tidak bisa manampung amunisi yang ada di ruang kerjanya. Gas tersebut katanya berasal dari berbagai macam makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia sehingga menimbulkan gas. Komentar ini agaknya tidak berlebihan dan bisa dijadikan bahan referensi untuk pendidikan tingkat lanjut. Ha ha..ha. Yang menarik ada berita tentang kentut. Ceritanya begini; Di sebuah acara jamuan makan untuk acara arisan keluarga yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting masyarakat, terjadi hal yang membuyarkan hayalan dan menghancurkan kenyamanan suasana. Fadli merupakan salah seorang anak yang diajak oleh orang tuanya untuk ikut acara syukuran arisan. Banyak tamu yang hadir, maklum acara tersebut dihajatkan untuk para tokoh dan kalangan-kalangan berada yang tuan rumah akan malu jika menyuguhkan makanan-makanan kelas teri untuk para tamunya. Acara tersebut berlangsung siang bolong, pas perut lagi menagih janji untuk terima pesangon dari tuannya. Karena gerah Fadli meminta kepada orang tuanya untuk duduk di dekat kipas angin yang ditaruh tuan rumah di ujung ruangan. Karena tidak ada alasan, orang tuanya segera mengiakannya. Ia duduk dengan manja di sela-sela para tamu yang dari sebelumnya sudah terbit air liurnya melihat hidangan yang dijejerkan di depan duduknya, mulai dari " beberuk manuk" dan hidangan lain yang sangat menggiurkan dan membuat air liur meleleh. Sekitar 30 menit saja pemimpin do'a zikiran menuntaskan tugasnya. Tuan rumah mempersilakan para tamu mulai menyantap hidangan yang sudah dari tadi berharap untuk dijamah. Semua tamu pun dengan tidak sabar ingin hanyut dengannnya. Maklumlah hidangan yang dijanjikan jarang sekali dirasakan untuk konsumsi tiap hari. Fadli pun ikut dengan lahapnya menarik tumpukan ayam panggang dan segelas juice anggur. Ciuuuuuuuuuuuut....terdengar suara dari ujung sebelah selatan hadirin. Ternyata Fadli karena malu minta izin keluar dan terlalu lama menahan kentut tidak kuasa untuk tidak melepaskannya. Suasana menjadi riuh dan begitu nikmatnya hidangan yang disuguhkan terasa hambar dan pahit. Aroma busuk mulai menyebar, maklum karena Fadli duduk di dekat kipas angin hingga bau asap peluru kendalinya sangat cepat menembus lubang-lubang hidung para tamu. Brengsek......kata salah seorang tamu " semuanya menjadi tidak enak". Ha ha ha ha mau diapakan lagi, ternyata kentut juga bisa jadi berita. Dan tahukah Anda bahwa bau kentut berasal dari kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin busuklah kentut anda.Telur dan daging berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut dan bukan kebusukannya.( SaifZuhri

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com