Klik Aja

Monday, July 16, 2012

APEL BENDERA JUGA IBADAH

0 komentar
Krens Lotim
Apel Bendera merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan bagian dari budaya Indonesia, karena dalam apel bendera yang selalu dilaksanakan setiap hari senin, memiliki manfaat yang luar  biasa, untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada anak didik bahkan semua rakyat Indonesia maka sangat penting dan merupakan sebuah kebutuhan untuk mengikuti upacara bendera.
Di lingkungan Pondok Pesantren Birrul Walidain NW Rensing, pelaksanaanya dijadwalkan dua kali dalam satu bulan.
Pelaksanaannya sebetulnya sangat sederhana dan tidak terlalu membutuh waktu banyak tetapi kita bisa rasakan dampak positifnya yang begitu luar  biasa dalam kehidupan sehari-hari khususnya kita umat Islam, apel bendera merupakan wahana untuk kita banyak-banyak bersyukur kepada Alloh zat yang maha pemberi nikmat, bahkan kita tidak salah mengatakan apel bendera juga ibadah, karena dalam kegiatan seperti ini disamping memuji kebesaran Tuhan, bahkan yang tidak kalah pentingnya di dalamnya juga kita bisa mendapatkan pencerahan-pencerahan atau nasehat yang sanagat penting dalam hidup ini karena ini adalah ajaran agama kita, yaitu untuk senantiasa kita saling menasihati untuk melaksanakan kebenaran dan menetapinya, kemudian di dalamnya juga ada doa. Demikian dikatakan oleh Moh Nizar, S. Pd. ( kepala SMA Birrul Walidain NW Rensing ) ketika menjadi pembina upaca  bendera pertama pada bulan Juli 2012. >>>>> aya fiya

Perayaan 17 Agustus di Kec. Sakra Barat

0 komentar

Peserta pawai membawa hasil pertanian

Krens Lotim. Peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI bertepatan dengan dilaksanakannya puasa. 

Pemerintah kecamatan Sakra Barat dengan seluruh jajaran pemerintah kecamatan sepakat untuk mengadakan kegiatan menyambut hari penting itu sebelum datangnya bulan puasa. 

Kegiatan dimulai tanggal 11 Juli 2012 dengan rangkaian kegiatan antara lain : gerak jalan tepat waktu untuk tingkat SD/MI sampai  SMA/MA dan umum, Pawai alagoris, lomba rebana qasidah tingkat SD/MI. 

HM. Anwar syukri, S. Pd. salah seorang panitia HUT RI ke-67 mengatakan : kegiatn dilaksanakan lebih awal karena takutnya kalau kegiatannya tidak terlaksana pada bulan puasa.

Banyak sebenarnya kegiatan yang bisa kita lakukan, tetapi mengingat siatuasi sekarang ini tidak memungkinkan untuk kita angkat semua, jadi apa adanya sajalah, dan kemarin kita juga ikut dalam kegiatan Hultah NWDI di Pancor, jelasnya saat diwawancara tim KM. 

Mudah - mudahan kegiatan lain bisa kita laksanakan pada even - even berikutnya, tambahnya. 

salah satu peserta gerak jalan tepat waktu
M. Hasmawadi, S. Pd. selaku koordinator peserta yang dikirim Pontren Birrul Walidain menyebutkan kalau dirinya merasa puas dengan apa yang dilaksanakan pemerintak kecamtana untuk tahun ini, dan mudah - mudahan bisa kita laksanakan untuk tahun - tahun berikutnya. 

Kita sangat berharap kepada pemerintah tingkat kecamatan selaku pemegang kendali kegiatan untuk bisa memilah mana kegiatan yang bisa menarik peserta dan mana yang sama sekali tidak. Sebab percuma kita adakan kegiatan kalau anak - anak tidak mau ikut lomba, jelas pria yang sehari - hari nongol di Kantor desa Sepit ini. (MA)


Penting Shobat!

Monday, July 16, 2012

APEL BENDERA JUGA IBADAH

Krens Lotim
Apel Bendera merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan bagian dari budaya Indonesia, karena dalam apel bendera yang selalu dilaksanakan setiap hari senin, memiliki manfaat yang luar  biasa, untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada anak didik bahkan semua rakyat Indonesia maka sangat penting dan merupakan sebuah kebutuhan untuk mengikuti upacara bendera.
Di lingkungan Pondok Pesantren Birrul Walidain NW Rensing, pelaksanaanya dijadwalkan dua kali dalam satu bulan.
Pelaksanaannya sebetulnya sangat sederhana dan tidak terlalu membutuh waktu banyak tetapi kita bisa rasakan dampak positifnya yang begitu luar  biasa dalam kehidupan sehari-hari khususnya kita umat Islam, apel bendera merupakan wahana untuk kita banyak-banyak bersyukur kepada Alloh zat yang maha pemberi nikmat, bahkan kita tidak salah mengatakan apel bendera juga ibadah, karena dalam kegiatan seperti ini disamping memuji kebesaran Tuhan, bahkan yang tidak kalah pentingnya di dalamnya juga kita bisa mendapatkan pencerahan-pencerahan atau nasehat yang sanagat penting dalam hidup ini karena ini adalah ajaran agama kita, yaitu untuk senantiasa kita saling menasihati untuk melaksanakan kebenaran dan menetapinya, kemudian di dalamnya juga ada doa. Demikian dikatakan oleh Moh Nizar, S. Pd. ( kepala SMA Birrul Walidain NW Rensing ) ketika menjadi pembina upaca  bendera pertama pada bulan Juli 2012. >>>>> aya fiya

Perayaan 17 Agustus di Kec. Sakra Barat


Peserta pawai membawa hasil pertanian

Krens Lotim. Peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI bertepatan dengan dilaksanakannya puasa. 

Pemerintah kecamatan Sakra Barat dengan seluruh jajaran pemerintah kecamatan sepakat untuk mengadakan kegiatan menyambut hari penting itu sebelum datangnya bulan puasa. 

Kegiatan dimulai tanggal 11 Juli 2012 dengan rangkaian kegiatan antara lain : gerak jalan tepat waktu untuk tingkat SD/MI sampai  SMA/MA dan umum, Pawai alagoris, lomba rebana qasidah tingkat SD/MI. 

HM. Anwar syukri, S. Pd. salah seorang panitia HUT RI ke-67 mengatakan : kegiatn dilaksanakan lebih awal karena takutnya kalau kegiatannya tidak terlaksana pada bulan puasa.

Banyak sebenarnya kegiatan yang bisa kita lakukan, tetapi mengingat siatuasi sekarang ini tidak memungkinkan untuk kita angkat semua, jadi apa adanya sajalah, dan kemarin kita juga ikut dalam kegiatan Hultah NWDI di Pancor, jelasnya saat diwawancara tim KM. 

Mudah - mudahan kegiatan lain bisa kita laksanakan pada even - even berikutnya, tambahnya. 

salah satu peserta gerak jalan tepat waktu
M. Hasmawadi, S. Pd. selaku koordinator peserta yang dikirim Pontren Birrul Walidain menyebutkan kalau dirinya merasa puas dengan apa yang dilaksanakan pemerintak kecamtana untuk tahun ini, dan mudah - mudahan bisa kita laksanakan untuk tahun - tahun berikutnya. 

Kita sangat berharap kepada pemerintah tingkat kecamatan selaku pemegang kendali kegiatan untuk bisa memilah mana kegiatan yang bisa menarik peserta dan mana yang sama sekali tidak. Sebab percuma kita adakan kegiatan kalau anak - anak tidak mau ikut lomba, jelas pria yang sehari - hari nongol di Kantor desa Sepit ini. (MA)


Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com