Klik Aja

Monday, September 10, 2012

Petani Tembakau Butuh Proteksi Pemerintah

0 komentar
Krens Lotim. Tatkala pemerintah provinsi memperjuangkan hak untuk mendapatkan dana bagi hasil dana cukai tembakau DBHDCT tembakau virginia NTB di mahkamah konstitusi beberapa tahun yang lalu amatlah berat dan sulit meski pada ahirnya permintaan pemerintah provinsi dikabulkan  oleh MK.

Dua tahun terahir ini para petani sudah merasakan bantuan tersebut namun belum sesuai harapan petani. Pengopenan tembakau yang dilakukan 4 tahun terahir ini dalam keadaan naik daun alias hasilnya kategori "memuaskan dengaan catatan". Namun entah ada yang berbeda dengan masa tanam 2012 sekarang ini. Dikala semangat petani menggebu-gebu, harga makin tak menentu, dana cukai boleh dibagi tapi petani jangan diberi rugi. 

saat ini petani di desa hanya menaruh harapan pada penguasa daerah ini untuk turun mengasistensi dan memproteksi petani tembakau, jangan sampai para pengusaha mengambil kesempatan dibalik lemahnya pengawasan. 

Petani desa khususnya yang ada di Rensing Bat dengan luas areal lebih dari 100 hektar,  tanaman tembakau tahun  ini para petani sangat berharap hasil jual tembakaunya  tinggi.  Bagaimanpun juga dengan biaya produksi dan harga pupuk yang tinggi serta harga tembakau yang anjlok menyembabkan lemahnya motivasi petani dalam melakukan pengopenan saat ini.
 
Apabila harga tidak stabil,  secara otomatis akan mengakibatkan pada turunnya pendapatan petani sehingga berakibat pada kerugian yang tak terkendali.
 
Menurut H. Zainal Muttaqin, ketua LKMD desa Rensing Bat yang juga seorang petani tembakau mengatakan : "peredaran uang dibidang pertanian khususnya melalui tembakau di desa Rensing Bat sangatlah tinggi, tahun lalu saja berkisar antar 3 - 5 milyar".
 
Banyak keuntungan yang dihasilkan selain materi yakni dapat mengurangi pengangguran karena dari anak-anak hinggra orang tua dapat memetik hasil melalui tembakau ini, disamping roda perekonomian di desa berjalan lancar dan tak banyak masalah.(MA)

Penting Shobat!

Monday, September 10, 2012

Petani Tembakau Butuh Proteksi Pemerintah

Krens Lotim. Tatkala pemerintah provinsi memperjuangkan hak untuk mendapatkan dana bagi hasil dana cukai tembakau DBHDCT tembakau virginia NTB di mahkamah konstitusi beberapa tahun yang lalu amatlah berat dan sulit meski pada ahirnya permintaan pemerintah provinsi dikabulkan  oleh MK.

Dua tahun terahir ini para petani sudah merasakan bantuan tersebut namun belum sesuai harapan petani. Pengopenan tembakau yang dilakukan 4 tahun terahir ini dalam keadaan naik daun alias hasilnya kategori "memuaskan dengaan catatan". Namun entah ada yang berbeda dengan masa tanam 2012 sekarang ini. Dikala semangat petani menggebu-gebu, harga makin tak menentu, dana cukai boleh dibagi tapi petani jangan diberi rugi. 

saat ini petani di desa hanya menaruh harapan pada penguasa daerah ini untuk turun mengasistensi dan memproteksi petani tembakau, jangan sampai para pengusaha mengambil kesempatan dibalik lemahnya pengawasan. 

Petani desa khususnya yang ada di Rensing Bat dengan luas areal lebih dari 100 hektar,  tanaman tembakau tahun  ini para petani sangat berharap hasil jual tembakaunya  tinggi.  Bagaimanpun juga dengan biaya produksi dan harga pupuk yang tinggi serta harga tembakau yang anjlok menyembabkan lemahnya motivasi petani dalam melakukan pengopenan saat ini.
 
Apabila harga tidak stabil,  secara otomatis akan mengakibatkan pada turunnya pendapatan petani sehingga berakibat pada kerugian yang tak terkendali.
 
Menurut H. Zainal Muttaqin, ketua LKMD desa Rensing Bat yang juga seorang petani tembakau mengatakan : "peredaran uang dibidang pertanian khususnya melalui tembakau di desa Rensing Bat sangatlah tinggi, tahun lalu saja berkisar antar 3 - 5 milyar".
 
Banyak keuntungan yang dihasilkan selain materi yakni dapat mengurangi pengangguran karena dari anak-anak hinggra orang tua dapat memetik hasil melalui tembakau ini, disamping roda perekonomian di desa berjalan lancar dan tak banyak masalah.(MA)

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com