Klik Aja

Tuesday, October 16, 2012

E-KTP, Ajang Silaturrahmi Warga

0 komentar

Muhsanuddin, Sutarman dan M. Zaenuddin
Krens Lotim. Pembuatan KTP Elektronik yang digalakkan oleh pemerintah saat ini memang memberikan keberuntungan bukan saja untuk pembuatnya akan tetapi juga bagi para pedagang yang menjajakan dagangannya ketika antri menunggu giliran. Meskipun di setiap desa pengambilan gambar dijatahkan hanya dua hari, akan tetapi keberuntungan juga dirasakan oleh pedagang yang ada disekitar lokasi. Pasalnya semua peserta yang akan diambil gambarnya menunggu mulai dari pagi sampai malam hari.
Pengambilan Gambar oleh Operator
Yang menarik dari suasana pelaksanaan KTP Elektronik adalah terjadinya pertemuan jalinan silaturrahmi antara beberapa kadus yang sebelumnya masih bersenggolan paham pada saat Pilkades beberapa waktu lalu, maklum mereka rata-rata berbeda pilihan. dan inilah yang terjadi di desa Rensing Raya. Keempat kadus yang ada di desa Rensing Raya masing-masing berbeda pilihan pada Pilkades 3 bulan yang lalu. dengan adanya pelaksanaan E KTP ini masing-masing mereka diberikan tugas oleh Kepala Desa untuk menulis anggota masyarakat yang akan dipanggil secara bergiliran. Pada saat itulah mereka bertemu kembali dan secara akrab ngobrol bersama seperti yang pernah mereka rasakan beberapa tahun yang lalu.
Di desa Rensing Raya terdiri dari 4 kekadusan, Kadus Gubuk Dangah ( Muhsanuddin ), Kadus Rensing Timuk ( Sutarman ), Kadus Gubuk Masjid ( M.Zaenuddin) dan Kadus Bimbi ( Khaeruman ). Dari keempat kadus tersebut yang tidak tampak pada pagi Selasa, 16 Oktober 2012 adalah Khaeruman yang pada saat itu tidak bisa hadir karena kesibukan diluar jam kerja. Namun hal tersebut tidak mengurangi antusias warga untuk ikut ambil bagian pada pembuatan E-KTP ini. Karena antusiasnya, Sutarman rela tidur jam 2 malam demi melayani warga yang membuat KTP. Dari pelayanan E-KTP ini masyarakat bisa berkumpul minimal ajang silaturrahmi semua warga walau hanya pesta kecil 2 hari.(SZ)

Penting Shobat!

Tuesday, October 16, 2012

E-KTP, Ajang Silaturrahmi Warga


Muhsanuddin, Sutarman dan M. Zaenuddin
Krens Lotim. Pembuatan KTP Elektronik yang digalakkan oleh pemerintah saat ini memang memberikan keberuntungan bukan saja untuk pembuatnya akan tetapi juga bagi para pedagang yang menjajakan dagangannya ketika antri menunggu giliran. Meskipun di setiap desa pengambilan gambar dijatahkan hanya dua hari, akan tetapi keberuntungan juga dirasakan oleh pedagang yang ada disekitar lokasi. Pasalnya semua peserta yang akan diambil gambarnya menunggu mulai dari pagi sampai malam hari.
Pengambilan Gambar oleh Operator
Yang menarik dari suasana pelaksanaan KTP Elektronik adalah terjadinya pertemuan jalinan silaturrahmi antara beberapa kadus yang sebelumnya masih bersenggolan paham pada saat Pilkades beberapa waktu lalu, maklum mereka rata-rata berbeda pilihan. dan inilah yang terjadi di desa Rensing Raya. Keempat kadus yang ada di desa Rensing Raya masing-masing berbeda pilihan pada Pilkades 3 bulan yang lalu. dengan adanya pelaksanaan E KTP ini masing-masing mereka diberikan tugas oleh Kepala Desa untuk menulis anggota masyarakat yang akan dipanggil secara bergiliran. Pada saat itulah mereka bertemu kembali dan secara akrab ngobrol bersama seperti yang pernah mereka rasakan beberapa tahun yang lalu.
Di desa Rensing Raya terdiri dari 4 kekadusan, Kadus Gubuk Dangah ( Muhsanuddin ), Kadus Rensing Timuk ( Sutarman ), Kadus Gubuk Masjid ( M.Zaenuddin) dan Kadus Bimbi ( Khaeruman ). Dari keempat kadus tersebut yang tidak tampak pada pagi Selasa, 16 Oktober 2012 adalah Khaeruman yang pada saat itu tidak bisa hadir karena kesibukan diluar jam kerja. Namun hal tersebut tidak mengurangi antusias warga untuk ikut ambil bagian pada pembuatan E-KTP ini. Karena antusiasnya, Sutarman rela tidur jam 2 malam demi melayani warga yang membuat KTP. Dari pelayanan E-KTP ini masyarakat bisa berkumpul minimal ajang silaturrahmi semua warga walau hanya pesta kecil 2 hari.(SZ)

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com