Klik Aja

Sunday, October 28, 2012

SEMANGAT SUMPAH PEMUDA TIDAK BOLEH LUNTUR

0 komentar

Krens Lotim. Sumpah pemuda merupakan janji setia para pejuang negeri ini terutama generasi muda dalam mempersatukan negeri ini menjadi satu kesatuan yang utuh. 

Peringatan sumpah pemuda seharusnya menjadikan kita mengingat kembali bagaimana para pejuang kita dalam membela negeri ini sampai titik sdarah penghabisan. 

Di Pondok Pesantren Birrul Walidain NW Rensing Kecamatan Sakra Barat  Lombok Timur, apel peringatan sumpah pemuda digelar dihalaman Yayasan Pondok Pesantren dengan diikuti ratusan santri dan dewan guru dari tingkat RA/ TK sampai ketingjkat SMA/ MA pada tanggal 28 Oktober 2012. 

Bertindak selaku pembina upacara  Ramli Maksum, M. Pd. I. salah seorang pengurus Pondok Pesantren. Dalam sambutannya beliau memberikan dorongan kepada seluruh santri bagaimana mengenang para pejuang kita sehingga mampu membuat Indonesia tercinta menjadi sebuah negara yang bersatu. 

Kita sekarang berada dalam situasi sudah merdeka, kita tinggal melaksanakan apa yang menjadi amanat Undang - undang, tegas Ramli. 

"Sumpah Pemuda adalah sebuah tekad membangun visi dan fondasi berbangsa untuk melupakan ego mayoritas - minoritas dan menepiskan kepentingan lokal, organisasional, etnis, agama dan lain-lain, bersiteguh bersama menentang ketidakadilan, diskriminasi, dehumanisasi, eksploitasi yang saat itu mewujud dalam bentuk kolonialisme," paparnya.

Dipaparkan, spirit Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 itu, juga beriring dan disusul 2 bulan kemudian dengan terjadinya Kongres Wanita Indonesia Pertama, 22 Desember 1928, dengan spirit yang sama, bahwa keberagaman bisa menjadi kekuatan untuk menjadikan nusantara merdeka dari penindasan dalam bentuk apapun dan menggeliat bukan hanya penindasan terhadap bangsa Indonesia, tetapi melangkah satu tahap lagi untuk menentang penindasan terhadap perempuan yang kerap tenggelam dalam agenda nasionalisme yang lebih besar.
 
Menurutnya, berbahasa satu, berbangsa satu, dan bertanah air satu, bukan dimaksudkan untuk penyeragaman, tetapi justru bersatu dalam keberagaman. Dari janji ini, lahirlah Indonesia yang hari ini dihuni oleh lebih 207 juta penduduk dari lebih 300 kelompok etnis dengan lebih dari 800 bahasa lokal dan dialek.

"Janji ini kembali dikuatkan lewat amandemen konstitusi, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan diperteguh dengan jaminan bagi pemenuhan hak-hak asasi manusia," pungkasnya.

 Mudahan semangat sumpah pemuda tidak hanya mampu diucapkan, tetapi lebih dari itu harus mampu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. (MA).

 


Ketua RT Sekaligus Pembuang Sampah


Suhardi yang Sedang Siap Mengantar Sampah
Krens Lotim.Jabatan terkadang tidak membuat seseorang menjadi minder untuk melakukan perbuatan yang dianggap rendah oleh sebagian orang. Meski mendapatkan keuntungan, tidak banyak orang yang mau mengerjakan sesuatu bila pekerjaan itu dianggap pekerjaan orang yang tak berada. Lain halnya dengan Suhardi, Ketua RT di Gubug Dangah desa Rensing Raya ini meskipun menjadi ketua RT di tempatnya, ia enjoy-enjoy saja menjalankan aktifitasnya setiap sore. Pagi hari ia menjadi tukang parkir di Puskesmas Rensing sampai jam kerja selesai, zuhur ia istirahat, sedangkan sore ia berkeliling ke rumah penduduk dengan sepeda motor tuanya, mencari bungkusan sampah yang akan ia buang ke tempat pembuangan sampah. Pekerjaan ini rutin ia lakukan meskipun ia dibayar Rp1000,- per kantong. Namun Suhardi mengatakan pekerjaan ini meskipun mendapatkan seribu rupiah perkantong, ia sangat bersyukur karena dengan begitu ia bisa membiayai 2 orang anaknya yang lagi sekolah di tingkat sekolah dasar.

Suhardi memang sebuah ikon suami pekerja keras yang juga taat beribadah. Bila ada waktu ia segera ke masjid untuk mengumandangkan azan dan menunaikan shalat berjamaah. Pekerjaan yang setiap hari ia lakukan dan memperoleh keuntungan membuatnya semakin semangat untuk berdo’a dan selalu berusaha sehingga mendapat ridho Yang Maha Kuasa. Kadang sehari ia mendapatkan sepuluh ribu atau bahkan dua puluh ribu rupaih setiap hari dari hasil membuang sampah tergantung dari banyaknya sampah yang ia buang. Perilakunya patut dicontoh.Bila ada 1000 orang saja yang mau seperti Suhardi, sampah tidak akan berserakan di kampung-kampung.(SZ)

Penting Shobat!

Sunday, October 28, 2012

SEMANGAT SUMPAH PEMUDA TIDAK BOLEH LUNTUR


Krens Lotim. Sumpah pemuda merupakan janji setia para pejuang negeri ini terutama generasi muda dalam mempersatukan negeri ini menjadi satu kesatuan yang utuh. 

Peringatan sumpah pemuda seharusnya menjadikan kita mengingat kembali bagaimana para pejuang kita dalam membela negeri ini sampai titik sdarah penghabisan. 

Di Pondok Pesantren Birrul Walidain NW Rensing Kecamatan Sakra Barat  Lombok Timur, apel peringatan sumpah pemuda digelar dihalaman Yayasan Pondok Pesantren dengan diikuti ratusan santri dan dewan guru dari tingkat RA/ TK sampai ketingjkat SMA/ MA pada tanggal 28 Oktober 2012. 

Bertindak selaku pembina upacara  Ramli Maksum, M. Pd. I. salah seorang pengurus Pondok Pesantren. Dalam sambutannya beliau memberikan dorongan kepada seluruh santri bagaimana mengenang para pejuang kita sehingga mampu membuat Indonesia tercinta menjadi sebuah negara yang bersatu. 

Kita sekarang berada dalam situasi sudah merdeka, kita tinggal melaksanakan apa yang menjadi amanat Undang - undang, tegas Ramli. 

"Sumpah Pemuda adalah sebuah tekad membangun visi dan fondasi berbangsa untuk melupakan ego mayoritas - minoritas dan menepiskan kepentingan lokal, organisasional, etnis, agama dan lain-lain, bersiteguh bersama menentang ketidakadilan, diskriminasi, dehumanisasi, eksploitasi yang saat itu mewujud dalam bentuk kolonialisme," paparnya.

Dipaparkan, spirit Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 itu, juga beriring dan disusul 2 bulan kemudian dengan terjadinya Kongres Wanita Indonesia Pertama, 22 Desember 1928, dengan spirit yang sama, bahwa keberagaman bisa menjadi kekuatan untuk menjadikan nusantara merdeka dari penindasan dalam bentuk apapun dan menggeliat bukan hanya penindasan terhadap bangsa Indonesia, tetapi melangkah satu tahap lagi untuk menentang penindasan terhadap perempuan yang kerap tenggelam dalam agenda nasionalisme yang lebih besar.
 
Menurutnya, berbahasa satu, berbangsa satu, dan bertanah air satu, bukan dimaksudkan untuk penyeragaman, tetapi justru bersatu dalam keberagaman. Dari janji ini, lahirlah Indonesia yang hari ini dihuni oleh lebih 207 juta penduduk dari lebih 300 kelompok etnis dengan lebih dari 800 bahasa lokal dan dialek.

"Janji ini kembali dikuatkan lewat amandemen konstitusi, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan diperteguh dengan jaminan bagi pemenuhan hak-hak asasi manusia," pungkasnya.

 Mudahan semangat sumpah pemuda tidak hanya mampu diucapkan, tetapi lebih dari itu harus mampu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. (MA).

 


Ketua RT Sekaligus Pembuang Sampah

Suhardi yang Sedang Siap Mengantar Sampah
Krens Lotim.Jabatan terkadang tidak membuat seseorang menjadi minder untuk melakukan perbuatan yang dianggap rendah oleh sebagian orang. Meski mendapatkan keuntungan, tidak banyak orang yang mau mengerjakan sesuatu bila pekerjaan itu dianggap pekerjaan orang yang tak berada. Lain halnya dengan Suhardi, Ketua RT di Gubug Dangah desa Rensing Raya ini meskipun menjadi ketua RT di tempatnya, ia enjoy-enjoy saja menjalankan aktifitasnya setiap sore. Pagi hari ia menjadi tukang parkir di Puskesmas Rensing sampai jam kerja selesai, zuhur ia istirahat, sedangkan sore ia berkeliling ke rumah penduduk dengan sepeda motor tuanya, mencari bungkusan sampah yang akan ia buang ke tempat pembuangan sampah. Pekerjaan ini rutin ia lakukan meskipun ia dibayar Rp1000,- per kantong. Namun Suhardi mengatakan pekerjaan ini meskipun mendapatkan seribu rupiah perkantong, ia sangat bersyukur karena dengan begitu ia bisa membiayai 2 orang anaknya yang lagi sekolah di tingkat sekolah dasar.

Suhardi memang sebuah ikon suami pekerja keras yang juga taat beribadah. Bila ada waktu ia segera ke masjid untuk mengumandangkan azan dan menunaikan shalat berjamaah. Pekerjaan yang setiap hari ia lakukan dan memperoleh keuntungan membuatnya semakin semangat untuk berdo’a dan selalu berusaha sehingga mendapat ridho Yang Maha Kuasa. Kadang sehari ia mendapatkan sepuluh ribu atau bahkan dua puluh ribu rupaih setiap hari dari hasil membuang sampah tergantung dari banyaknya sampah yang ia buang. Perilakunya patut dicontoh.Bila ada 1000 orang saja yang mau seperti Suhardi, sampah tidak akan berserakan di kampung-kampung.(SZ)

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com