
Keseharian mereka mulai siang hari bahkan malam hari bergantian, rela antri untuk menyalurkan hobi mereka sembari bersiul, moga-moga ada ikan yang tidak sekedar lewat, akan tetapi alangkah hebatnya ia terkena mata pancing yang siap mengangkat mereka. Dan hebatnya mereka jujur dan membayar sesuai berapa ekor yang ia dapatkan, lalu ditimbang dengan harga yang pantas. Mereka cukup antusias karena ikan yang ia dapatkan ikan bawal yang cukup padat isi dan empuk dagingnya. dari pantauan Krens, mereka memang bisa mendapatkan langsung ikan bawal dengan transaksi langsung seharga Dua Puluh Lima Ribu Rupiah per kilogram, akan tetapi mereka lebih nikmat apabila dengan menggunakan pancing.
Pada Ramadhan kali ini, kolam ini tidak pernah sepi pengunjung, disamping isi kolam yang penuh dengan ikan bawal yang sudah layak makan, tempatnya pun teduh dan nyaman, para pemancing sudah disiapkan tempat duduk yang enak untuk ditempati, bahkan tempat sholat dan istirahat. Memang mantap sambil tunggu azan magrib, anak-istri tidak raib.(SZ)