LAPORAN MOTIVATOR KAMPUNG MEDIA DIGITAL
KM. KRENS LOMBOK TIMUR
Bulan : Juli 2012
No | Hari/ tanggal | Tempat | Keterangan Gambar | Uraian Kegiatan |
1 | Kamis, 28 Juni 2012 | Kantor MABIWA | Rencana kunjungan karya wisata menjelasng liburan semester genap TP. 2011/2012. Yang hadir antara lain; Kepala madrasah, wk. kurikulum, wk. kesiswaan, TU dan bendahara. Kegiatan ini sebagai refrising sebagian guru setelah menjalankan tugas dalam satu semster dan sebagai tujuan kunjungan adalah kota Gede Jogjakarta. Usulan ini saya coba sampaikan mengingat waktu liburan agak panjang dan sebagian guruada yang tidak pernah kesana sekaligus melihat dari dekat peninggalan zaman purbakala. Usulan itu diterima kepala madrasah dan sepakat berangkat tanggal 30 Juni 2012 melalui Pelabuhan Lembar. | |
2 | Rabu, 4 Juli 2012 | Mushalla “ Nurul Qalbi “ Tibu Jae | ![]() | sebagai tradisi masyarakat untuk memeriahkan pertengahan bulan Sya’ban, maka akan diadakan zikir dan do’a menjelang magrib pada malam tgl, 15 Sya’ban. Beberapa tokoh hadir ; RT, Kadus, KUA Sakra Barat dan beberapa anggota masyarakat. Agar ritual seperti ini tidak dihilangkan sebagai ajang shilaturrahmi antar sesama. |
3 | Kamis, 12 Juli 2012 | Pontren Birrul Walidain | ![]() | Menhadapi awal tahun pelajaran 2012/2013 pengurus Yayasan bersama pembina pondok pesantren mengadakan musyawarah bagaimana menertibkan guru dan santri di pondok pesantren. Hadir antara lain TGH.M. Yusuf Ma’mun selaku pembina, ketua cabang NW Sakra Barat, kepala – kepala madrasah dan beberapa pengurus pondok. Pembina pontren menyarankan agar kita jangan mencuri waktu seperti sering disebut orang tua dulu : Jangan memperbaiki cangkul ditengah sawah “ artinya kita tidak boleh korupsi waktu. |
4 | Kamis, 12 Juli 2012 | Kantor desa Rensing Bat | ![]() | Kepala desa, ketua BPD, ketua LKMD, tokoh agama dan masyarakat membicarakan siapa yang akan duduk di jabatan BPD dan LKMD. Saya mencoba memberikan usulan agar pemilihan ini tidak dilakukan dengan sistim pemilihan, tapi dengan sistim tunjuk mengingat masyarakat kita sekarang rata – rata sibuk di sawah dengan tembakau. |
5 | Senin, 23 Juli 2012 | Masjid Baiturrahim Rensing Raya | Bersama Pengurus Remaja Masjid, obrol bersama sambil menunggu kedatangan ibu-ibu PKK dari kabupaten. Pada kesempatan tersebut kita menyatukan persepsi bagaimana langkah yang paling strategis untuk memajukan lembaga yang sudah terbentuk dan hal tersebut kita komunikan langsung nanti pada saat tamu tersebut datang. Kita berdiskusi saling berbagi hingga segala kekurangan yang ada bisa lebih sempurna. | |
6 | Sabtu, 28 Juli 2012 | Mushalla “ Nurul Qalbi “ Tb. Jae | ![]() | Sebagai program yang sudah dijadwalkan kepala desa Rensing Bat sekaligus mempererat hubungan shilaturrahmi, maka diadakannya safari Ramdhan. Obrol santai dilakukan setelah selesai acara bersama ketua Keramat, Kepala desa, KUA dan beberapa anggota masyarakat. Kami mengusulkan kepada kepala desa agar tidak membedakan status dan jabatan, tidak memilih mana yang harus dilihat. Tidak hanya kelompok pendukung saja tetapi pihak lawan politikpun harus dirangkul. |
7 | Minggu, 29 Juli 2012 | Masjid Baiturrahim Rensing Raya | Sekitar 8 orang kami berdiskusi tentang persiapan menghadapi Nuzulul Qur’an yang menurut panitia akan terselenggara pada malam ke-23 Ramadhan, kami mengusulkan agar penceramah yang diundang adalah dari kalangan muda agar lebih semarak dan lebih memicu semangat kaum muda untuk berprestasi. | |
8 | Senin, 30 Juli 2012 | Kantor MABIWA | ![]() | Obrol bareng dengan guru – guru yang sudah lulus sertifikasi mulai tahun 2007 – 2010 yang masih belum begitu faham dengan IT. Banyak guru yang mengeluh belum faham IT dan meminta KM Krens untuk memberikan bimbingan. Saya mengambil solusi dengan meluangkan waktu memberikan bimbingan selama Ramdhan yang mudah – mudahan bermanfaat khususnya bagi guru sertifikasi. |
9 | Senin, 30 Juli 2012 | Aula Kantor Kemenag Lotim | Di ruang aula kantor Kemenag Lotim, bersama beberapa orang teman membicarakan tentang uang sertifikasi. Dari hasil obrolan kami menyepakati salah seorang dari kami untuk berani memberikan usulan kepada narasumber untuk memberikan solusi terbaik sehingga kendala yang ada untuk terselesaikannya NRG sebagi syarat keluarnya dana sertifikasi bisa segera mulus. |