 |
| Pada acara pembukaan pameran |
Krens Lotim, Nusantara Expo 2012 di Pantai
Labuhan Haji Lombok Timur Nusa Tenggara Barat secara resmi dibuka Sekjen dewan Kelautan Republik Indonesia DR. Deni Sutisno. Pameran yang
berlangsung di lokasi peringatan Hari Nusantara, dari hari Kamis
(13/12) hingga Senin (17/12/2012).
Menurut
Sekjen, saat ini masyarakat
Indonesia lebih banyak berorintasi pada sektor agararis di daratan.
Padahal 75 persen wilayah Indonesia berupa laut, yang potensinya sangat
besar, dan belum dikelola dengan baik sebagai sumber kehidupan.
 |
| Rombongan memasuki arena pameran |
Karena
itu, pameran itu dihajatkan sebagai media sosialisasi, bahkan
mengubah mindset masyarakat dari tidak selalu tergantung pada sektor
agraris yang luas arealnya semakin menipis jumlahnya, ke budi daya laut
yang potensinya sangat besar untuk meningkatkan kehidupan ekonomi
masyarakat.
Pameran ini diikuti tujuh provinsi, menempati 114
stand atau lebih besar jumlahnya dibading 80 stand saat Hari Nusantara
ke-12 di Riau. Materi pameran umumnya produk makanan olahan dari
komoditas perikanan, pertanian, perkebunan lainnya, yang diproduksi
kelompok usaha dan koperasi binaan instansi teknis setiap daerah.
 |
| Sekjen di stand Kemen. Kelautan & Perikanan |
Peringatan Hari Nusantara jatuh setiap tanggal 13 Desember, dan
mulai diperingati sejak 1999. Secara resmi Hari Nusantara telah
ditetapkan Pemerintah melalui Keppres No.126/2001. Peringatan Hari
Nusantara harus dimaknai sebagai sepirit untuk mencegah disintegrasi
bangsa dan menjaga serta membangun NKRI menjadi lebih baik.
Penyelenggaraan
peringatan Hari Nusantara yang dilaksanakan setiap tahun,
pelaksanaannya digilir dari daerah Indonesia Barat ke wilayah Indonesia
Timur.
 |
| Sekjen dan Bupati di stand Pemkab Lotim |
Hanya saja, puncak peringatan Hari
Nusantara 2012 tidak diperingati pada 13 Desember, namun diulur ke 17
Desember bertepatan dengan puncak peringatan HUT ke-54
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tema peringatan Hari Nusantara
2012 lebih bernuasa pendidikan dan teknologi. Berbeda dengan Hari
Nusantara 2011 di Kota Dumai Provinsi Riau, yang mengedepankan
pertahanan dan keamanan serta pembangunan kelautan.
