BPD DESA RENSING BAT DILANTIK

Krens Lotim. Badan Permusyawaratan Desa  (BPD) desa Rensing Bat yang dipilih beberapa minggu lalu akhirnya dilantik hari ini Kamis, 16/8 bertempat di aula kantor desa.

Pelaksanaan pelantikan ini cukup sederhana karena situasi bulan puasa dan banyaknya agenda menyambut peringatan 17 Agustus dari kecamatan. 

Tepat pukul 09.00 tamu undangan berdatangan secara serempak mulai dari para Kepala Dusun, RT dan tokoh agama dan masyarakat se - desa Rensing Bat. 

Dengan penuh semangat para anggota BPD yang dilantik mengucapkan sumpah dan janji setia untuk menjalankan tugas yang diemban 6 tahun kedepan yang dipandu camat Sakra Barat. 

pose bersama BPD & camat dan Kapolsek Sakra Barat

Dalam sambutannya, Camat Sakra Barat menekankan kepada seluruh anggota BPD agar tidak menjadi lawan atau saingan dan justru menjadi mitra kerja kepala desa. Bukan lagi Badan Perwakilan Desa tetapi Badan Permusyawaratan Desa sebagai wadah bermusyawarah bagi wakil - wakil desa yang akan dijadikan sebagai payung hukum dalam menjalankan tugasnya oleh kepala desa, tegas Hadi Fathurrahman. 

Laksanakanlah tugas ini dengan baik, ini adalah sebuah amanat yang kalian diberikan oleh masyarakat dan jangan pilah - pilah masyarakat mana yang harus di ayomi, mari rangkul semua golongan baik itu kaya ataupun miskin sehingga desa ini akan bisa menjadi desa yang mandiri. (MA).

IJTIMA' RAMDHAN 1433 H

Krens Lotim. Rabu 15/8 bertepatan dengan 27 Ramdhan 1433 H bertempat di Mushalla Al- Abrar Pancor. Merupakan tradisi warga Nahdlatul Wathan semenjak hayat Almagfurulahu Maulanasysyekh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid yaitu melksanakan kegiatan ijtimak  pada malam tanggal 27 Ramdhan.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai tradisi sunnatan hasanatan warga NW khususnya pengurus organisasi dari tingkat Pengurus Besar ( PB ) sampai ketingkat Anak Cabang. 

Ratusan pengurus organisasi Nahdlatul wathan se- Pulau Lombok memadati Mushalla Al- Abrar Hamzanwadi Pancor tempat dilaksanakannya acara ijtima' berdatangan mulai pukul 15.30 wita menunggu datangnya waktu shalat Ashar. Shalat Ashar berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan Hizib Nahdlatul Wathan dan tausiah oleh Dewan tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan DR. TGKH. Muhammad Zainul Majdi, MA. 

Beberapa hal yang ditekankan oleh ketua umum PBNW antara lain bagaimana pengurus organisasi bisa saling asah, asih dan asuh disetiap daerah dimana pengurus berada walau hanya seorang tetapi bisa menjadi panutan dimasyarakat, tegas TGB.

Organisasi itu wajib bagi kita jika itu sebagai jalan untuk bisa memperbaiki ummat, karena kita semua punya tanggung jawab untuk itu, jadi organisasi Nahdlatul Wathan sebagai wadah yang harus kita lestarikan dan kita manfaatkan ditengah - tengah masyarakat. Selanjutnya beliau memesankan agar kekompakan tetap dijaga agar keutuhan organisasi tercinta sampai pada tujuan akhir dari perjuangan kita.

Setelah mengikuti tausiah kemudian acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat magrib. 

Semoga apa yang menjadi tujuan dari pertemuan seperti ini akan bisa membawa dampak postif bagi organisasi khususnya dan masyarakat pada umumnya. (MA).