Klik Aja

Tuesday, May 1, 2012

LAPORAN BULANAN KMD KRENS LOTIM BULAN APRIL 2012

0 komentar
Krens Lotim
LAPORAN BULANAN KMD KRENS LOMBOK TIMUR
BULAN APRIL 2012




NO
HARI/TANGGAL
TEMPAT
KEGIATAN
1
Kamis, 5 April 2012
Ponpes Al-Abbasiyah NW Dusun Jerua
Pada hari itu kami bersama-sama dengan Kepala Sekolah, Syarif Hendra sedang membicarakan tentang siswa yang sedang nyantri di Ponpes Al-Abbasiyah, secara kebetulan juga hadir pada saat itu H. Hidayat selaku ketua yayasan, Kepala TK Al-Abbasiyah dan beberapa orang guru.
( Ruang Guru )
Pada kesempatan itu saya usulkan kepada semua yang hadir untuk bersama-sama berfikir tentang kondisi siswa-siswi yang sering terlambat ke sekolah dengan alasan jauh dari rumah dan tidak ada transfortasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut diharapkan kepada semua elemen yang ada di yayasan untuk memberikan sarana angkutan umum untuk siswa-siswi yang jauh rumahnya supaya tidak terlambat lagi. Kemudian dana operasinalnya diambil dari BOS atau DAK. Kalaupun tidak begini dari SPP siswa saja. Kan mereka juga bayar transportasi untuk ke sekolah, usul saya.
2
Jumat, 6 April 2012
Di Rumah Pak Zaenuddin Jerua
Saat kami turun dari masjid sehabis jum'atan kami ngobrol-ngobrol seputar masalah pemberdayaan pemuda di dusun Jerua. Bersama kami waktu itu Ketua Pemuda, Syamsul Rijal dengan pembina SIDIK dan Aziz sebagai wakil anggota, saat kami tengah asyik membicarakan masalah pemuda tersebut, Juanda datang kepada kami lalu memberitahukan waktu pelaksanaan acara sorong serahnya. pada kesempatan itu teman-teman yang hadir mengeluhkan kondisi pemuda yang kurang partisifatif dalam kegiatan akibat sorong serah karena minimnya pakaian adat yang dipakai. kalaupun mau diadakan biayanya mahal, lebih  mudah untuk disewa, kalupun disewa per stelnya Rp15.000 s.d. 25.000 akan jadi masalah, akhirnyua saya usulkan; " begini sekarang pemuda Jerua adakan seragam adat dengan seluruh biayanya, kemudian nanti untuk ganti biaya pengadaannya pemuda yang bersangkutan ( yang akan sorong-serah ) cuma memberi sewa kepada pemuda Rp.100.000,- dengan konsekwensi semua pemuda harus ikut dan pasang seragam. Usulan tersebut disepakati dan diterima.
3
Senin, 12 April 2012
Beranda Rumah. H. Taufik Ma'shum
Kami berbincang-bincang dengan H. Taufik Ma'shum, M.Sc. seputar pembangunan desa Rensing Raya 5 tahun kedepan, dalam kesempatan itu bapak yang semula anggota DPRD ini memberikan gambaran bahwa desa Rensing ini pada umumnya memiliki SDM yang cukup banyak, akan tetapi mereka lebih banyak besar di luar kampung orang lain ketimbang besar di kampung sendiri.Mereka begitu bersemangat dan energik di daerah rantauan akan tetapi menjadi basi di daerah sendiri. Memang seringkali mereka memberikan nama harum untuk nama desa, akan tetapi di dalamnya perlu kita adakan pembenahan menjadi yang lebih baik. Lalu pada kesempatan itu saya memberikan masukan agar segenap saudara-saudara kita yang tinggal di daerah orang lain, minimal kita sepatutnya mengadakan acara kumpul bareng silaturrahmi satu tahun sekali tatakala momen halal bil halal selepas Idul Fitri, pada acara tersebut kita dialog bersama, bermusyawarah bagaimana program-program yang akan kita jalankan untuk kemajuan desa kedepan. Lalu Ketua BPD desa Rensing Raya ini sangat setuju dan siap mempasilitasi acara dimaksud.
4
Rabu, 17 April 2012
Taman kota Selong
Hadir antara lain ketua KM Krens, ketua KM Gerbang Patuh Karya, ketua KM Blogwakan dan beberapa anggota KM lainnya. Kami membicarakan tentang kegiatan  Bintek Kampung Media Lombok Timur yang direncanakan tanggal 30 Mei 2012 di SMKN 1 Pringgabaya. Saya mengusulkan  acara dirangkaikan dengan kemah bhakti Kampung Media sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan kita.
5
Ahad, 22 April 2012
Mushalla Hidayatul Ikhwan Al-Mukhtari NW Bungtiang
Hadir bersama kami ; ketua Dewan pembina PCNW Sakra Barat, semua pengurus PCNW Sakra Barat dan beberapa tokoh agama setempat. Berbicara mengenai kegiatan lanjutan PCNW disamping kegiatan yang sudah termasuk dalam AD/ART NW
6
Rabu, 25 April 2012
Rumah M. Hilmi, SE Rensing Bat
Hadir antara lain M. Hilmi, SE ( calon Kades Desa Rensing Bat ), HM. Amin, Abdurrahman Sulaiman, S. Ag dan beberapa orang rekan - rekan pemuda AMPAR ( Aliansi Mahasiswa Pemuda Remaja Rensing Bat ). Kami obrol seputar Pilkades yang akan digelar pada tanggal 16 Mei 2012 yang akan datang. Saya memberikan saran agar pada putaran kampanye atau penggalangan massa pendukung tidak menggunakan politik kotor atau menggunakan uang sebagai upaya peraihan massa sehingga kita murni dipilih oleh masyarakat untuk masyarakat dan dari masyarakat.

PETANI HANDAL SEKALI TANAM PANEN DUA KALI

0 komentar
Krens Lotim, Kondisi pertanian Tanah Air kadang-kadang pasang kadang juga surut namun tak selamanya masyarakat tani mengalami kesulitan, Lain halnya dengan petani yang ada di dusun Jerua  Sakra Barat banyak petani mengaku penghasilan tahun ini meningkat dari tahun kemarin, hal tersebut di ungkapkan salah seorang petani dusun Jerua Masiah mengaku tahun ini pendapatannya lebih banyak dari tahun kemari."tahun kemarin penghasilan saya pada lahan seluas 20 are sebanyak 800 kg sekarang naik menjadi 1000 kg.
hal senada juga di sampaikan petani kebun lauk Jerua Mahsun pada 29/04/12. di rumahnya "tahun ini tidak seperti tahun kemarin kalau tahun kemarin semua rusak tahun sekarang kerusakanya tidak separah tahun lalu. tutur petani yang juga ketua RT ini. Ditambahkannya sekarang ini banyak petani handal sekali tanam panennya dua kali coba saja lihat sehabis mereka panen semua batang padi di sabit rata dengan tanah kemudian di biarkan hidup setelah itu diberi pengairan dan pupuk yang cukup lalu tinggal tunggu panen lumayan, dalam10 are dapat 40kg hitung saja kalu punya areal 80 are sama dengan 8 karung dikalikan 40 kg sama dengan 250kg lumayan tanpa lelah membajak,nanam,dan lain sebagainya cuma kasi pupuk saja itupun sekedarnya. tutur pak RT ini.
lebih lanjut KMD menanyakan dana bantuan pemerintah yang di dapat kelompok tani Jerua 1 dan kelompok tani Lawu Makmur ketua RT ini enggan menjawab alasannya karena bantuan tersebut terlalu minim dari jumlah lahan yang di miliki petani.
secara terpisah Masyhur salah seorang anggota kelompok tani Lawu makmur dusun Jerua menyebut jumlah pupuk subsisdi yang di berikan pemerintah di dusun Jerua perkelompoknya sejumlah kurang lebih 1500.kg perkelompok bantuan tersebut di peroleh dari dinas terkait dengan proses mengajukan proposal yang ditanda tangani masing-masing Petugas Lapangan (PL) pertanian di desa setempat tutur Masyhur kepada KMD 01/05/12 di Desa Montong Beter.
selain petani di desa Montong Beter petani di desa lain di kecamatan Sakra Barat juga mengaku tanam sekali panen dua kali, salah satunya adalah Patmah warga desa Rensing Bat di rumanya di Rensing Bat, namun jarak panen setelah panen kedua sekitar 50-60 hari dan hasil panennya juga tidak sama dengan panen pertama. di tanya paktor penyebab kurangnya hasil pada panen kedua karena proses pengolahanya tidak seoptiomal panen pertama tutur Patmah.
Diharapkanya semoga saja setelah tahun ini banyak petani yang berfikir tentang teknis pengolahanya supaya tekhnik ini bisa semakin optimal lagi

(CA)

BANJAR MATE, TRADISI LOKAL INVESTASI GLOBAL

0 komentar

Krens Lotim, Banjar Mate dalam terminologi estimologi dimaknai sebagai sebuah proses pengumpulan dana dalam bentuk materi/ barang yang di tujukan untuk masyarakat yang mendapatkan musibah kematian.
berikut laporan investigasi KMD terkait dengan hal tesebut. Pada senin,30/04/12 kemarin KMD menemui salah seorang tokoh masyarakat di Desa Montong Beter yaitu H.M. Shafar dirumahnya di Dusun Jerue Menyebutkan "Banjar Mate pada dasarnya adalah Adat Tukah Siru (budaya tolong menolong) pada Masyarakat Paguyuban /Patem bayan di Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat, tradisi ini di lakukan oleh masyarakat secara turun temurun dalam bentuk Mengantar Beras, Mengeluarkan Keperluan Prosesi Pemakaman sampai dengan akhir prosesinya" tutur lelaki paruh baya yang lebih akrab di panggil H. Anom ini.
Ditanya mengenai bentuk yang sering dilakukan di masyarakatnya di Desa Montong Beter H. Anom menyebutkan masih dalam bentuk antar beras dan pengumpulan uang saja tanpa ada kekuatan hukum dari sebuah lembaga hanya sekedar dalam bentuk sanksi adat, tambahnya.
Sementara itu di Desa Rensing Bat KMD menjumpai prosesi Banjar Mate sedikit lebih modern , hal tersebut di ungkapkan Salah seorang anggota masyarakat setempat, Hamdan yang kebetulan di jumpai di oleh KMD di Rensing Bat pada acara prosesi pemakaman salah seorang warga di pekuburan umum Rensing Bat.
Sementara itu secara terpisah slah seorang pengurus Satuan Tugas Hamzanwadi (SATGAS HAMZANWADI) yang di hampiri KMD membenarkan proses Banjar Mate yang telah mendapatkan sentuhan Modernisasi hal tersebut di jelaskan ketika H.L. Musa di tanya tentang kiprah lembaga yang di pimpinnya. Dikatakannya bahwa sentuhan modernisasi ini sengaja dilakukan untuk memudahkan masyarakat juga sebagai solusi alternatif jika kita terlalu sering menagih dimasyarakat  akan cepat bosan karena kematian tidak bisa di atur manusia ungkap L.Musa.
Lebih jauh di jelaskannya dalam selang waktu 10 tahun terakhir ini satgas hamzanwadi telah mengeluarkan dana sekitar 1,4 milyar khusus untuk Banjar Mate. Hal inilah pula yang membuat kami eksis sampai dengan hari ini. Kami dimasyarakat hanya meminta iuran wajib bagi anggota/orangnya sekitar 350.000 kemudian kami simpan di Bank di kelola secara profesional kemudian kami kembalikan dalam bentuk santunan yang di sebut dengan banjar mate anggota. Inilah kunci eksistensi kami tradisi lokal investasi global tegasnya.
Sementara itu pada kesempatan lain KMD juga menyempatkan diri untuk mengivestigasi lebih mendalam terkairt dengan hal ini dengan menemui salah seorang tokoh agama yaitu T.G.H.M Yusuf Makmun, dikatakan tuan guru Kharismatik Masyarakat Rensing ini bahwa  secara literatur memang kita tidak akan menjumpai dalil pembenaran tentang tradisi Banjar Mate namun apabila kita Kaji secara lebih Mendalam maka kita akan jumpai kekayaan Khazanah Islam yang betul-betul sebagai rahmatan lil alamin jelas beliau.

(CA)

FORUM KOMUNIKASI KAMPUNG MEDIA LOTIM TERBENTUK

0 komentar
Muhammad Faisatullah/ Sekretraris panitia Bintek
Krens Lotim. Jadwal Bimbingan teknis sekolah yang diselenggarakan di SMKN 1 Pringgabaya pada tanggal 30 April 2012 melahirkan kesan yang sangat positif bagi anggota Kampung Media se-Lombok Timur. 

Sesaat setelah pelaskanaan puncak acara, Muhammad Faisatullah selaku sekretaris panitia mengajak semua anggota KM untuk melepaskan rasa lelah disebuah lesehan disekitar Pringgabaya, tepatnya + 3 km dari lokasi kegiatan ke selatan. 

Pada kesempatan tersebut muncul ide dari salah seorang teman anggota KM untuk membentuk Forum Komunitas KM sebagai wadah penyambung inpirasi kepada pihak - pihak terkait sehingga peran Kampung Media semakin hari semakin diakui oleh masyarakat. 

Sambil nyantai dan obrol lepas, forum komunitaspun terbentuk dengan mengangkat SALMAN HAFIZ dari  Kampung Timur Media sebagai ketua. 

Muh. Amin, S. Pd. selaku ketua panitia Bintek mencoba memberikan gambaran pentingnya forum ini, antara lain disebutkan ketika kita ingin mengadakan semacam iven, maka forum berperan aktif dalam hal ini. 

Forum ini diharapkan bisa membuat program - program kreatif yang bisa kita bawa pada iven Jambore Kampung Media NTB nantinya. 

(MA)

Penting Shobat!

Tuesday, May 1, 2012

LAPORAN BULANAN KMD KRENS LOTIM BULAN APRIL 2012

Krens Lotim
LAPORAN BULANAN KMD KRENS LOMBOK TIMUR
BULAN APRIL 2012




NO
HARI/TANGGAL
TEMPAT
KEGIATAN
1
Kamis, 5 April 2012
Ponpes Al-Abbasiyah NW Dusun Jerua
Pada hari itu kami bersama-sama dengan Kepala Sekolah, Syarif Hendra sedang membicarakan tentang siswa yang sedang nyantri di Ponpes Al-Abbasiyah, secara kebetulan juga hadir pada saat itu H. Hidayat selaku ketua yayasan, Kepala TK Al-Abbasiyah dan beberapa orang guru.
( Ruang Guru )
Pada kesempatan itu saya usulkan kepada semua yang hadir untuk bersama-sama berfikir tentang kondisi siswa-siswi yang sering terlambat ke sekolah dengan alasan jauh dari rumah dan tidak ada transfortasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut diharapkan kepada semua elemen yang ada di yayasan untuk memberikan sarana angkutan umum untuk siswa-siswi yang jauh rumahnya supaya tidak terlambat lagi. Kemudian dana operasinalnya diambil dari BOS atau DAK. Kalaupun tidak begini dari SPP siswa saja. Kan mereka juga bayar transportasi untuk ke sekolah, usul saya.
2
Jumat, 6 April 2012
Di Rumah Pak Zaenuddin Jerua
Saat kami turun dari masjid sehabis jum'atan kami ngobrol-ngobrol seputar masalah pemberdayaan pemuda di dusun Jerua. Bersama kami waktu itu Ketua Pemuda, Syamsul Rijal dengan pembina SIDIK dan Aziz sebagai wakil anggota, saat kami tengah asyik membicarakan masalah pemuda tersebut, Juanda datang kepada kami lalu memberitahukan waktu pelaksanaan acara sorong serahnya. pada kesempatan itu teman-teman yang hadir mengeluhkan kondisi pemuda yang kurang partisifatif dalam kegiatan akibat sorong serah karena minimnya pakaian adat yang dipakai. kalaupun mau diadakan biayanya mahal, lebih  mudah untuk disewa, kalupun disewa per stelnya Rp15.000 s.d. 25.000 akan jadi masalah, akhirnyua saya usulkan; " begini sekarang pemuda Jerua adakan seragam adat dengan seluruh biayanya, kemudian nanti untuk ganti biaya pengadaannya pemuda yang bersangkutan ( yang akan sorong-serah ) cuma memberi sewa kepada pemuda Rp.100.000,- dengan konsekwensi semua pemuda harus ikut dan pasang seragam. Usulan tersebut disepakati dan diterima.
3
Senin, 12 April 2012
Beranda Rumah. H. Taufik Ma'shum
Kami berbincang-bincang dengan H. Taufik Ma'shum, M.Sc. seputar pembangunan desa Rensing Raya 5 tahun kedepan, dalam kesempatan itu bapak yang semula anggota DPRD ini memberikan gambaran bahwa desa Rensing ini pada umumnya memiliki SDM yang cukup banyak, akan tetapi mereka lebih banyak besar di luar kampung orang lain ketimbang besar di kampung sendiri.Mereka begitu bersemangat dan energik di daerah rantauan akan tetapi menjadi basi di daerah sendiri. Memang seringkali mereka memberikan nama harum untuk nama desa, akan tetapi di dalamnya perlu kita adakan pembenahan menjadi yang lebih baik. Lalu pada kesempatan itu saya memberikan masukan agar segenap saudara-saudara kita yang tinggal di daerah orang lain, minimal kita sepatutnya mengadakan acara kumpul bareng silaturrahmi satu tahun sekali tatakala momen halal bil halal selepas Idul Fitri, pada acara tersebut kita dialog bersama, bermusyawarah bagaimana program-program yang akan kita jalankan untuk kemajuan desa kedepan. Lalu Ketua BPD desa Rensing Raya ini sangat setuju dan siap mempasilitasi acara dimaksud.
4
Rabu, 17 April 2012
Taman kota Selong
Hadir antara lain ketua KM Krens, ketua KM Gerbang Patuh Karya, ketua KM Blogwakan dan beberapa anggota KM lainnya. Kami membicarakan tentang kegiatan  Bintek Kampung Media Lombok Timur yang direncanakan tanggal 30 Mei 2012 di SMKN 1 Pringgabaya. Saya mengusulkan  acara dirangkaikan dengan kemah bhakti Kampung Media sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan kita.
5
Ahad, 22 April 2012
Mushalla Hidayatul Ikhwan Al-Mukhtari NW Bungtiang
Hadir bersama kami ; ketua Dewan pembina PCNW Sakra Barat, semua pengurus PCNW Sakra Barat dan beberapa tokoh agama setempat. Berbicara mengenai kegiatan lanjutan PCNW disamping kegiatan yang sudah termasuk dalam AD/ART NW
6
Rabu, 25 April 2012
Rumah M. Hilmi, SE Rensing Bat
Hadir antara lain M. Hilmi, SE ( calon Kades Desa Rensing Bat ), HM. Amin, Abdurrahman Sulaiman, S. Ag dan beberapa orang rekan - rekan pemuda AMPAR ( Aliansi Mahasiswa Pemuda Remaja Rensing Bat ). Kami obrol seputar Pilkades yang akan digelar pada tanggal 16 Mei 2012 yang akan datang. Saya memberikan saran agar pada putaran kampanye atau penggalangan massa pendukung tidak menggunakan politik kotor atau menggunakan uang sebagai upaya peraihan massa sehingga kita murni dipilih oleh masyarakat untuk masyarakat dan dari masyarakat.

PETANI HANDAL SEKALI TANAM PANEN DUA KALI

Krens Lotim, Kondisi pertanian Tanah Air kadang-kadang pasang kadang juga surut namun tak selamanya masyarakat tani mengalami kesulitan, Lain halnya dengan petani yang ada di dusun Jerua  Sakra Barat banyak petani mengaku penghasilan tahun ini meningkat dari tahun kemarin, hal tersebut di ungkapkan salah seorang petani dusun Jerua Masiah mengaku tahun ini pendapatannya lebih banyak dari tahun kemari."tahun kemarin penghasilan saya pada lahan seluas 20 are sebanyak 800 kg sekarang naik menjadi 1000 kg.
hal senada juga di sampaikan petani kebun lauk Jerua Mahsun pada 29/04/12. di rumahnya "tahun ini tidak seperti tahun kemarin kalau tahun kemarin semua rusak tahun sekarang kerusakanya tidak separah tahun lalu. tutur petani yang juga ketua RT ini. Ditambahkannya sekarang ini banyak petani handal sekali tanam panennya dua kali coba saja lihat sehabis mereka panen semua batang padi di sabit rata dengan tanah kemudian di biarkan hidup setelah itu diberi pengairan dan pupuk yang cukup lalu tinggal tunggu panen lumayan, dalam10 are dapat 40kg hitung saja kalu punya areal 80 are sama dengan 8 karung dikalikan 40 kg sama dengan 250kg lumayan tanpa lelah membajak,nanam,dan lain sebagainya cuma kasi pupuk saja itupun sekedarnya. tutur pak RT ini.
lebih lanjut KMD menanyakan dana bantuan pemerintah yang di dapat kelompok tani Jerua 1 dan kelompok tani Lawu Makmur ketua RT ini enggan menjawab alasannya karena bantuan tersebut terlalu minim dari jumlah lahan yang di miliki petani.
secara terpisah Masyhur salah seorang anggota kelompok tani Lawu makmur dusun Jerua menyebut jumlah pupuk subsisdi yang di berikan pemerintah di dusun Jerua perkelompoknya sejumlah kurang lebih 1500.kg perkelompok bantuan tersebut di peroleh dari dinas terkait dengan proses mengajukan proposal yang ditanda tangani masing-masing Petugas Lapangan (PL) pertanian di desa setempat tutur Masyhur kepada KMD 01/05/12 di Desa Montong Beter.
selain petani di desa Montong Beter petani di desa lain di kecamatan Sakra Barat juga mengaku tanam sekali panen dua kali, salah satunya adalah Patmah warga desa Rensing Bat di rumanya di Rensing Bat, namun jarak panen setelah panen kedua sekitar 50-60 hari dan hasil panennya juga tidak sama dengan panen pertama. di tanya paktor penyebab kurangnya hasil pada panen kedua karena proses pengolahanya tidak seoptiomal panen pertama tutur Patmah.
Diharapkanya semoga saja setelah tahun ini banyak petani yang berfikir tentang teknis pengolahanya supaya tekhnik ini bisa semakin optimal lagi

(CA)

BANJAR MATE, TRADISI LOKAL INVESTASI GLOBAL


Krens Lotim, Banjar Mate dalam terminologi estimologi dimaknai sebagai sebuah proses pengumpulan dana dalam bentuk materi/ barang yang di tujukan untuk masyarakat yang mendapatkan musibah kematian.
berikut laporan investigasi KMD terkait dengan hal tesebut. Pada senin,30/04/12 kemarin KMD menemui salah seorang tokoh masyarakat di Desa Montong Beter yaitu H.M. Shafar dirumahnya di Dusun Jerue Menyebutkan "Banjar Mate pada dasarnya adalah Adat Tukah Siru (budaya tolong menolong) pada Masyarakat Paguyuban /Patem bayan di Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat, tradisi ini di lakukan oleh masyarakat secara turun temurun dalam bentuk Mengantar Beras, Mengeluarkan Keperluan Prosesi Pemakaman sampai dengan akhir prosesinya" tutur lelaki paruh baya yang lebih akrab di panggil H. Anom ini.
Ditanya mengenai bentuk yang sering dilakukan di masyarakatnya di Desa Montong Beter H. Anom menyebutkan masih dalam bentuk antar beras dan pengumpulan uang saja tanpa ada kekuatan hukum dari sebuah lembaga hanya sekedar dalam bentuk sanksi adat, tambahnya.
Sementara itu di Desa Rensing Bat KMD menjumpai prosesi Banjar Mate sedikit lebih modern , hal tersebut di ungkapkan Salah seorang anggota masyarakat setempat, Hamdan yang kebetulan di jumpai di oleh KMD di Rensing Bat pada acara prosesi pemakaman salah seorang warga di pekuburan umum Rensing Bat.
Sementara itu secara terpisah slah seorang pengurus Satuan Tugas Hamzanwadi (SATGAS HAMZANWADI) yang di hampiri KMD membenarkan proses Banjar Mate yang telah mendapatkan sentuhan Modernisasi hal tersebut di jelaskan ketika H.L. Musa di tanya tentang kiprah lembaga yang di pimpinnya. Dikatakannya bahwa sentuhan modernisasi ini sengaja dilakukan untuk memudahkan masyarakat juga sebagai solusi alternatif jika kita terlalu sering menagih dimasyarakat  akan cepat bosan karena kematian tidak bisa di atur manusia ungkap L.Musa.
Lebih jauh di jelaskannya dalam selang waktu 10 tahun terakhir ini satgas hamzanwadi telah mengeluarkan dana sekitar 1,4 milyar khusus untuk Banjar Mate. Hal inilah pula yang membuat kami eksis sampai dengan hari ini. Kami dimasyarakat hanya meminta iuran wajib bagi anggota/orangnya sekitar 350.000 kemudian kami simpan di Bank di kelola secara profesional kemudian kami kembalikan dalam bentuk santunan yang di sebut dengan banjar mate anggota. Inilah kunci eksistensi kami tradisi lokal investasi global tegasnya.
Sementara itu pada kesempatan lain KMD juga menyempatkan diri untuk mengivestigasi lebih mendalam terkairt dengan hal ini dengan menemui salah seorang tokoh agama yaitu T.G.H.M Yusuf Makmun, dikatakan tuan guru Kharismatik Masyarakat Rensing ini bahwa  secara literatur memang kita tidak akan menjumpai dalil pembenaran tentang tradisi Banjar Mate namun apabila kita Kaji secara lebih Mendalam maka kita akan jumpai kekayaan Khazanah Islam yang betul-betul sebagai rahmatan lil alamin jelas beliau.

(CA)

FORUM KOMUNIKASI KAMPUNG MEDIA LOTIM TERBENTUK

Muhammad Faisatullah/ Sekretraris panitia Bintek
Krens Lotim. Jadwal Bimbingan teknis sekolah yang diselenggarakan di SMKN 1 Pringgabaya pada tanggal 30 April 2012 melahirkan kesan yang sangat positif bagi anggota Kampung Media se-Lombok Timur. 

Sesaat setelah pelaskanaan puncak acara, Muhammad Faisatullah selaku sekretaris panitia mengajak semua anggota KM untuk melepaskan rasa lelah disebuah lesehan disekitar Pringgabaya, tepatnya + 3 km dari lokasi kegiatan ke selatan. 

Pada kesempatan tersebut muncul ide dari salah seorang teman anggota KM untuk membentuk Forum Komunitas KM sebagai wadah penyambung inpirasi kepada pihak - pihak terkait sehingga peran Kampung Media semakin hari semakin diakui oleh masyarakat. 

Sambil nyantai dan obrol lepas, forum komunitaspun terbentuk dengan mengangkat SALMAN HAFIZ dari  Kampung Timur Media sebagai ketua. 

Muh. Amin, S. Pd. selaku ketua panitia Bintek mencoba memberikan gambaran pentingnya forum ini, antara lain disebutkan ketika kita ingin mengadakan semacam iven, maka forum berperan aktif dalam hal ini. 

Forum ini diharapkan bisa membuat program - program kreatif yang bisa kita bawa pada iven Jambore Kampung Media NTB nantinya. 

(MA)

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com