Klik Aja

Thursday, June 7, 2012

KEPALA DESA PERTAMA PEMATUNG DILANTIK

1 komentar
Pelantikan Kepala desa Pematung
Krens Lotim. sesuai surat keputusan Bupati Lombok Timur tentang  nama kepala desa terpilih yang akan dilantik sudah diterima Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) desa Pematung. 

Pelantikan kali ini tidak dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur ataupun wakilnya, maka yang diberi tugas untuk melantik adalah Camat Sakra Barat. 

Dalam sambutannya Bupati Lombok Timur menyampaikan ucapan selamat kepada saudara Hanafi, S. Pt. yang pada hari ini dilantik dan disahkan jabatannya sebagai Kepala Desa Pertama Pematung untuk periode 2012 - 2018. 

Banyak hal yang menjadi tugas kepala desa setelah dilantik, antara lain disebutkan adalah bagaimana mempersatukan masyarakat yang sudah terpecah akibat pemelihan. Masyarakat harus disatukan seperti dulu sebelum terjadinya pemilihan, jelasnya. 

H. Ma'sum Thaib, BA ( ketua BPD ) desa Pematung menaruh harapan besar kepada kepala desa yang dilantik  karena ini adalah kepala desa pertama di Pematung, katanya. 

Mudah - mudahan Pak Hanafi bisa menjadi yang terbaik dari masyarakat kita di desa ini sehingga harapan masyarakat untuk menikmati kemakmuran dan keadilan dapat dirasakan, tambah Ma'sum. 

Kepala desa bagaikan raja dan permaisuri menuju tempat pelantikan
Sementara Suhirman, S. Pd. juga mengomentari hal yang sama yaitu bagaimana kepala desa kita bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik dibanding sebelumnya, katanya. 

Harapan demi harapan yang dilontarkan masyarakat, baik pendukung maupun lawan dalam perpolitikan pilkades yang lalu. Berbeda dalam pilihan, tetapi satu dalam tujuan yaitu bagaimana memajukan desa dan masyarakat bisa menikmati keadilan. (MA)



PETANI DUSUN JERUA NIKMATI PUPUK BERSUBSIDI

0 komentar
Krens Lotim, Petani Dusun Jerua Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat saat ini sudah bisa bernafas dengan lega pasalnya pemerintah yang sudah menggelontorkan pupuk bersubsidi kepada kelompok tani telah hampir rampung . saat ini jumlah kelompok tani yang telah menerima Pupuk bersubsidi dari pemerintah di dusun jerua sebanyak dua Kelompok dengan jumlah luas areal sekitar 80 hektar. Hal tersebut di ungkapkan ketua kelompok tani Sinar Sejahtera Dusun Jerua Desa Montong Beyter Kecamatan Sakra Barat, Masahur Kepada KMD saat di konfirmasi lewat telephone genggamnya, “Kita sudah Tebus jatah pupuk untuk petani 3 minggu lalu dan sekarang kita tinggal melakukan Distribusin Kepada anggota dengan ketentuan harga yang sudah di sepakati pemerintah”  tutur Masahur pada kamis 07/06/12 belumlama ini
Lebih Lanjut dikatakannya masalah pupuk tersebut sudah tergolong relatif murah kami berikan kepada anggota namun yang menjadi kendala dilapangan adalah pengangkutannya kepada para anggota yang tersebar di seluruh dusun tuturnya.
Berdasarkan pantauan KMD  di Dusun Jerua terhadap petani tembakau yang sudah membeli pupuk bersubsidi pemerintah telahg memulai aktifitas  atau tahapan pemupukan salah satunya adalah Ismail. Kepada KMD Ismail menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan Subsidi pemerintah kepada petani saat ini banyak membantu para petani . lebih jauh dikatakanya mudah-mudahan kebijakan pemerintah yang di hajtkan kepeda petani saat ini tidak disalah gunakan oleh para petani pungkasnya. (CA)

KM KRENS LATIH TK JAMIATUL QUDSIYAH PRINGGASELA NASYID ISLAMI

0 komentar
Krens Lotim
SaifZuhri sedang Mengiringi Santri dengan Keyboard

Kepedulian Krens untuk terus memperhatikan dan membina generasi penerus khususnya di bidang pendidikan anak melalui Taman Pendidikan Alqur’an semakin berkembang. Pada tahun-tahun sebelumnya dengan kerjasama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Pendidikan Alqur’an Lombok Timur, Lombok Timur bisa mengikuti event FASI di tingkat Provinsi dan Nasional tidak lepas juga dari andil Krens terlibat di dalamnya.
Santri TK Jamiatul Qudsiyah Pringgasela
Baru-baru ini, personil Krens ikut melatih santri-santri yang ada di Taman Kanak-Kanak Jamiatul Qudsiyyah Pringgasela yang akan wisuda santri pada hari Sabtu, 16 Juni yang akan datang. Kegiatan latihan tersebut berupa hal-hal yang akan disajikan di depan wali santri pada acara berlangsung. Nurhuda Musleh, S.HI sebagai pengelola ketika ditanya tentang bagaimana persiapan dan antusias masyarakat tentang kegiatan TK ini berpendapat bahwa sejak berdiri TK Jamiatul Qudsiyah telah banyak memberikan perubahan bagi anak-anak khususnya yang berumur 5 sampai dengan 12 tahun, minimal memindahkan tempat bermain ke arah yang lebih bermakna terang Huda. Dari pengalamannya di Yogyakarta ketika menimba ilmu, Huda bangkit menggerakkan semangat santri sehingga tahun ini TK yang ia bina siap mewisuda 20-an santri.
Personil Krens yang ikut melatih di bidang lagu-lagu islami juga mendapat pelajaran berharga bagaimana santri begitu penurut dan taat terhadap guru-gurunya, hal ini perlu diberdayakan dan ditetapkan sehingga anak-anak akan terbiasa dengan lingkungan yang islami dan senang bergaul dengan teman-teman yang selalu akrab dengan bahasa yang sopan dan ramah.(SZ)

LAPORAN BULANAN KM KRENS LOTIM BULAN MEI 2012

0 komentar
 Krens Lotim
Kamis, 3 Mei 2012

Di Beranda Rumah Bapak Kadus Jerua

Pada hari itu kami bersama-sama dengan Kepala Dusun Jerua Sedang Asyik ngobrol masalah petani Tembakau yang sedang lesu di akibatkan karena kekurangan dana pelaksanaan dana penanaman tembakau.pada saat itu juga kebetulan hadir beberapa orang RT yang kebetulan hadir juga di rumahnya pak Mukhtar, setelah lama kita ngobrol datang lagi seorang anggota masyarakat yang datang menanyakan maslah bantuan dana DBH CT kerumahnya pak muhtar.
Pada kesempatan itu saya usulkan kepada semua yang hadir untuk bersama-sama berfikir tentang kondisi petani tembakau yang saat ini mengalami devisit dana penanaman dan pemeliharaan tembakau . Saat itu juga saya yang kebetulan sudah meliput kegiatan Bintek petani tembakau memberikan saran kepada semua yang hadir saat itu agar melakukan sebuah terobosan yaitu pembentukan kelompok usaha bagi petani tembakau. saya usulkan agar setiap anggota mengeluarkan surat bukti kepemilikan tanah atau barang berharga lainnya yang nantinya barang tersebut akan kita gunakan sebagai agunan kepada lembaga keuangan untuk mendapatkan bantuan dana baik berbentuk KUR atau yang lainnya. selain itu juga kita akan meminta kepada lembaga pengelola keuangan supaya tidak sekedar memberi suntikan dana saja namun lebih menjurus kepada pembinaan kelompok tani dalam mengelola hasil usaha tani supaya petani kita lebih cepat berkembang sesuai dengan keinginan bersama . sesuatu yang membuat hati saya lega adalah ternya pak mukhtar selaku kadus siap untuk melanjutkan usulan saya tersebut kepada dinas terkait
Jumat, 4 Mei 2012

Di Sawah Saya Saat Mempersiapkan Tempat Penanaman Tembakau

Hadir juga dalam kesempata itu beberapa orang mahasiswa yang kebetulan masih sedang dalam proses penelitian, pada kesempatan itu kami bebbicara banyak hal mulai dari pendidkan ekonomi sosial dan politik, setelah kami ngobrol ngobrol agak lama datang lagi seorang tamu yang kebetulan sudah menghadiri acara syukuran atas khitanan anak salah seorang keluarganya di jerua. tamu itupun asyik ngobrol dengan kita. selang beberapa lama kita ngobrol akhirnya sampai juga kita pada topik mengenai pendataan atau sensus penduduk yang sering carut marut di semua desa mengalami hal tersebut. akhirnya pada kesempatan tersebut saya usul kepada tokoh masyarakat (H.Abu Bakar, Mahasiswa,Dan tamu itu) untuk sama sama mewacanakan salah satu program yaitu internet desa, saya gambarkan kepada mereka yang hadir saat itu internet desa ini nantinya yang akan mengakomodir seluruh akses informasi dan aktifitas seluruh warga baik yang lahir, tinggal atau merantau kenegri jiran atau yang lain bahkan sampai kealam baka sekalipun akan kita laporkan nanti di tingkat desa dan tidak akan ada lagi warga kita yang akan susah-susah urus KTP atau Akta atau semua yang berkaitan dengan masalah sesnsus penduduk. saya katakan juga kalau seandainya kita yang hadir hari ini tidak melakukannya sekarang kapan lagi kita akan bisa atau kita tunggu sampai untuk dapat putusan pengadilan saat mengurus akta kelahiran bagi masyarakat yang ingin buat paspor berangkat haji harus bayar sampai satu juta rupiah???.
Minggu, 6 Mei 2012

Di Pematang Sawah di Jerua
Saya bersama buruh tani yang saya upah untuk bekerja di sawah saya menikmati santapan petengari (hidangan) yang di antar ke sawah sperti kopi dan snack, saat copi break kami menyinggung permasalahan informasi Ladigaga yang rencana akan di tanggep (konser) di jakarta pembicaraan tersebut cukup mengundang persfektif yang berbeda-beda namun pada garis besarnya adalah antara setuju dengan tidak saja maksudnya. setelah selesai kita copi break kami lanjutkan bekerja namun topiknya tetap aktual seputar Sang Lady. dikatakan oleh samsul Rizal Bahwa misannya yang kebetulan punya warnet mendapatkan penghasilan meningkat beberapa hari ini akibat banyaknya masyarakat yang datang mencari informasi seputar Lady lewat internet. sementara Burhan mengaku sejumlah TV nasioanal mulai memberitakan tentang bakal hadirnya Sang Lady.. sementara sebagian besar buruh tani hanya aktif mendengar  hanya ada beberapa saja diantara mereka yang nyeletuk biar-biarlah saja mau dateng mau tidak. akhirnya saya katakan kepada jamaah buruh tani saya bahwa semua media informasi apapun jenisnya mulai dari yang paling kecil hingga yang paling hebat sekalipun pasti memiliki efek positif dan negati umumnya kepada masyarakat khususnya generasi muda kita. saya usulkan kepada masyarakat buruh tani yang punya media informasi baik TV maupun internet bahwa dalam penggunaan media-media tersebut Hendaknya kita gunakan secara adil dan sesuai dengan kebutuhan selama ini kita cendrung ikut-ikutan orang bicara soal issu nasional kita ikut ikutan bicara padahal itu kan tempatnya jauh dari episentrum kita yang paling penting saat ini adalah menggunkan media informasi untuk mengakses informasi kita sendiri yang paling utama setelahnya baru kita ikut-ikutan yang nasional.saya katakan juga kepada semuanya kita harus lebih mengutamakan informasi daerah karena itu yang ada di sekitar kita juga sebagai wahana untuk meng update kemajuan daerah akhirnya masyarakat buruh tani itupun mengiyakan usulan saya

Minggu, 13 Mei 2012
Rumah Muh. Hilmi, SE
Hadir dalam acara tersebut, M. Hilmi, SE, Kadus Lepok, Ketua AMPAR dan tokoh masyarakat lainnya.
Ngobrol bareng tentang rencana pilkades tanggal 26 Mei 2012 dan strategi pemenangan calon nomor urut 1 a.n. Muhammad Hilmi, SE.
Saya mencoba menawarkan cara terbaik yaitu tidak menjatuhkan calon lain tetapi justru memberikan peluang bagi mereka untuk bersama demi kemajuan desa Rensing Bat.
Karena tugas yang akan dihadapi nanti temasuk tugas berat, maka calon yang terbaiklah yang menjadi pemimpin kita kedepan.
Selasa, 22 Mei 2012
Rumah Drs. H.Sarafuddin
Drs. H. Syafaruddin, Drs. H. Madiah, Muhammad Hilmi, SE dan saya sendiri.
Kami ngobrol – ngobrol seputar pembangunan desa Rensing Bat pasca pilkades nanti. Apa terobosan – terobosan dari Kades terpilih 2012-2018 karena melihat pembangunan kantor desa yang belum rampung 100%.
Kami mengusulkan kalau pada pemilihan ini kita mendukung calon yang bisa membawa masyarakat keatas ( mencari terobosan ) dan kebawah
Kamis, 24 Mei 2012
Serambi Rumah Kadus Lepok
Bincang – bincang bersama kadus, M. Nasrullah, Marbot dan saya sendiri.
Bagaimana upaya pemerintah setempat khususnya kepala dusun untuk bisa membuat rencana  pembangunan lingkungan yang selama ini tidak teratur terutama limbah disekitar masjid.
Saya mencoba mengusulkan bersama marbot untuk membuat talut sepanjang selokan yang mengalir didepan masjid sehingga tidak membuat orang luar desa bertanya – tanya. Anggaran bisa diusulkan dari PNPM atau atau dana Desa.
Senin, 28 Mei 2012
Di Rumah Pak Zenuddin Rensing Raya
Diberanda rumahnya kita ngobrol-ngobrol seputar kelompok tani yang ada di dusun Gubuk Dangah Desa Rensing Raya, pada pertemuan itu kita disibukkan dengan permasalahan yang ada, karena sesuai dengan jumlah dusun yang ada, sejumlah 4 kekadusan, masing-masing kadus mendapatkan jatah untuk kelompok tani, tapi khususnya di kekadusan Gubuk Dangah tidak diberikan dengan alasan di kekadusan Gubuk Dangah tidak memiliki lahan pertanian, KM Krens mengusulkan agar segera membicarakannnya dengan Kepala Desa Rensing Raya dengan harapan semua dana yang ada bisa terbagi karena lahan yang ada tidak mesti berada di lingkungan rumah, namun juga bisa di luar desa asal yang memiliki sawah tersebut benar-benar sesuai dengan hak miliknya yang ada.

Penting Shobat!

Thursday, June 7, 2012

KEPALA DESA PERTAMA PEMATUNG DILANTIK

Pelantikan Kepala desa Pematung
Krens Lotim. sesuai surat keputusan Bupati Lombok Timur tentang  nama kepala desa terpilih yang akan dilantik sudah diterima Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) desa Pematung. 

Pelantikan kali ini tidak dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur ataupun wakilnya, maka yang diberi tugas untuk melantik adalah Camat Sakra Barat. 

Dalam sambutannya Bupati Lombok Timur menyampaikan ucapan selamat kepada saudara Hanafi, S. Pt. yang pada hari ini dilantik dan disahkan jabatannya sebagai Kepala Desa Pertama Pematung untuk periode 2012 - 2018. 

Banyak hal yang menjadi tugas kepala desa setelah dilantik, antara lain disebutkan adalah bagaimana mempersatukan masyarakat yang sudah terpecah akibat pemelihan. Masyarakat harus disatukan seperti dulu sebelum terjadinya pemilihan, jelasnya. 

H. Ma'sum Thaib, BA ( ketua BPD ) desa Pematung menaruh harapan besar kepada kepala desa yang dilantik  karena ini adalah kepala desa pertama di Pematung, katanya. 

Mudah - mudahan Pak Hanafi bisa menjadi yang terbaik dari masyarakat kita di desa ini sehingga harapan masyarakat untuk menikmati kemakmuran dan keadilan dapat dirasakan, tambah Ma'sum. 

Kepala desa bagaikan raja dan permaisuri menuju tempat pelantikan
Sementara Suhirman, S. Pd. juga mengomentari hal yang sama yaitu bagaimana kepala desa kita bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik dibanding sebelumnya, katanya. 

Harapan demi harapan yang dilontarkan masyarakat, baik pendukung maupun lawan dalam perpolitikan pilkades yang lalu. Berbeda dalam pilihan, tetapi satu dalam tujuan yaitu bagaimana memajukan desa dan masyarakat bisa menikmati keadilan. (MA)



PETANI DUSUN JERUA NIKMATI PUPUK BERSUBSIDI

Krens Lotim, Petani Dusun Jerua Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat saat ini sudah bisa bernafas dengan lega pasalnya pemerintah yang sudah menggelontorkan pupuk bersubsidi kepada kelompok tani telah hampir rampung . saat ini jumlah kelompok tani yang telah menerima Pupuk bersubsidi dari pemerintah di dusun jerua sebanyak dua Kelompok dengan jumlah luas areal sekitar 80 hektar. Hal tersebut di ungkapkan ketua kelompok tani Sinar Sejahtera Dusun Jerua Desa Montong Beyter Kecamatan Sakra Barat, Masahur Kepada KMD saat di konfirmasi lewat telephone genggamnya, “Kita sudah Tebus jatah pupuk untuk petani 3 minggu lalu dan sekarang kita tinggal melakukan Distribusin Kepada anggota dengan ketentuan harga yang sudah di sepakati pemerintah”  tutur Masahur pada kamis 07/06/12 belumlama ini
Lebih Lanjut dikatakannya masalah pupuk tersebut sudah tergolong relatif murah kami berikan kepada anggota namun yang menjadi kendala dilapangan adalah pengangkutannya kepada para anggota yang tersebar di seluruh dusun tuturnya.
Berdasarkan pantauan KMD  di Dusun Jerua terhadap petani tembakau yang sudah membeli pupuk bersubsidi pemerintah telahg memulai aktifitas  atau tahapan pemupukan salah satunya adalah Ismail. Kepada KMD Ismail menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan Subsidi pemerintah kepada petani saat ini banyak membantu para petani . lebih jauh dikatakanya mudah-mudahan kebijakan pemerintah yang di hajtkan kepeda petani saat ini tidak disalah gunakan oleh para petani pungkasnya. (CA)

KM KRENS LATIH TK JAMIATUL QUDSIYAH PRINGGASELA NASYID ISLAMI

Krens Lotim
SaifZuhri sedang Mengiringi Santri dengan Keyboard

Kepedulian Krens untuk terus memperhatikan dan membina generasi penerus khususnya di bidang pendidikan anak melalui Taman Pendidikan Alqur’an semakin berkembang. Pada tahun-tahun sebelumnya dengan kerjasama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Pendidikan Alqur’an Lombok Timur, Lombok Timur bisa mengikuti event FASI di tingkat Provinsi dan Nasional tidak lepas juga dari andil Krens terlibat di dalamnya.
Santri TK Jamiatul Qudsiyah Pringgasela
Baru-baru ini, personil Krens ikut melatih santri-santri yang ada di Taman Kanak-Kanak Jamiatul Qudsiyyah Pringgasela yang akan wisuda santri pada hari Sabtu, 16 Juni yang akan datang. Kegiatan latihan tersebut berupa hal-hal yang akan disajikan di depan wali santri pada acara berlangsung. Nurhuda Musleh, S.HI sebagai pengelola ketika ditanya tentang bagaimana persiapan dan antusias masyarakat tentang kegiatan TK ini berpendapat bahwa sejak berdiri TK Jamiatul Qudsiyah telah banyak memberikan perubahan bagi anak-anak khususnya yang berumur 5 sampai dengan 12 tahun, minimal memindahkan tempat bermain ke arah yang lebih bermakna terang Huda. Dari pengalamannya di Yogyakarta ketika menimba ilmu, Huda bangkit menggerakkan semangat santri sehingga tahun ini TK yang ia bina siap mewisuda 20-an santri.
Personil Krens yang ikut melatih di bidang lagu-lagu islami juga mendapat pelajaran berharga bagaimana santri begitu penurut dan taat terhadap guru-gurunya, hal ini perlu diberdayakan dan ditetapkan sehingga anak-anak akan terbiasa dengan lingkungan yang islami dan senang bergaul dengan teman-teman yang selalu akrab dengan bahasa yang sopan dan ramah.(SZ)

LAPORAN BULANAN KM KRENS LOTIM BULAN MEI 2012

 Krens Lotim
Kamis, 3 Mei 2012

Di Beranda Rumah Bapak Kadus Jerua

Pada hari itu kami bersama-sama dengan Kepala Dusun Jerua Sedang Asyik ngobrol masalah petani Tembakau yang sedang lesu di akibatkan karena kekurangan dana pelaksanaan dana penanaman tembakau.pada saat itu juga kebetulan hadir beberapa orang RT yang kebetulan hadir juga di rumahnya pak Mukhtar, setelah lama kita ngobrol datang lagi seorang anggota masyarakat yang datang menanyakan maslah bantuan dana DBH CT kerumahnya pak muhtar.
Pada kesempatan itu saya usulkan kepada semua yang hadir untuk bersama-sama berfikir tentang kondisi petani tembakau yang saat ini mengalami devisit dana penanaman dan pemeliharaan tembakau . Saat itu juga saya yang kebetulan sudah meliput kegiatan Bintek petani tembakau memberikan saran kepada semua yang hadir saat itu agar melakukan sebuah terobosan yaitu pembentukan kelompok usaha bagi petani tembakau. saya usulkan agar setiap anggota mengeluarkan surat bukti kepemilikan tanah atau barang berharga lainnya yang nantinya barang tersebut akan kita gunakan sebagai agunan kepada lembaga keuangan untuk mendapatkan bantuan dana baik berbentuk KUR atau yang lainnya. selain itu juga kita akan meminta kepada lembaga pengelola keuangan supaya tidak sekedar memberi suntikan dana saja namun lebih menjurus kepada pembinaan kelompok tani dalam mengelola hasil usaha tani supaya petani kita lebih cepat berkembang sesuai dengan keinginan bersama . sesuatu yang membuat hati saya lega adalah ternya pak mukhtar selaku kadus siap untuk melanjutkan usulan saya tersebut kepada dinas terkait
Jumat, 4 Mei 2012

Di Sawah Saya Saat Mempersiapkan Tempat Penanaman Tembakau

Hadir juga dalam kesempata itu beberapa orang mahasiswa yang kebetulan masih sedang dalam proses penelitian, pada kesempatan itu kami bebbicara banyak hal mulai dari pendidkan ekonomi sosial dan politik, setelah kami ngobrol ngobrol agak lama datang lagi seorang tamu yang kebetulan sudah menghadiri acara syukuran atas khitanan anak salah seorang keluarganya di jerua. tamu itupun asyik ngobrol dengan kita. selang beberapa lama kita ngobrol akhirnya sampai juga kita pada topik mengenai pendataan atau sensus penduduk yang sering carut marut di semua desa mengalami hal tersebut. akhirnya pada kesempatan tersebut saya usul kepada tokoh masyarakat (H.Abu Bakar, Mahasiswa,Dan tamu itu) untuk sama sama mewacanakan salah satu program yaitu internet desa, saya gambarkan kepada mereka yang hadir saat itu internet desa ini nantinya yang akan mengakomodir seluruh akses informasi dan aktifitas seluruh warga baik yang lahir, tinggal atau merantau kenegri jiran atau yang lain bahkan sampai kealam baka sekalipun akan kita laporkan nanti di tingkat desa dan tidak akan ada lagi warga kita yang akan susah-susah urus KTP atau Akta atau semua yang berkaitan dengan masalah sesnsus penduduk. saya katakan juga kalau seandainya kita yang hadir hari ini tidak melakukannya sekarang kapan lagi kita akan bisa atau kita tunggu sampai untuk dapat putusan pengadilan saat mengurus akta kelahiran bagi masyarakat yang ingin buat paspor berangkat haji harus bayar sampai satu juta rupiah???.
Minggu, 6 Mei 2012

Di Pematang Sawah di Jerua
Saya bersama buruh tani yang saya upah untuk bekerja di sawah saya menikmati santapan petengari (hidangan) yang di antar ke sawah sperti kopi dan snack, saat copi break kami menyinggung permasalahan informasi Ladigaga yang rencana akan di tanggep (konser) di jakarta pembicaraan tersebut cukup mengundang persfektif yang berbeda-beda namun pada garis besarnya adalah antara setuju dengan tidak saja maksudnya. setelah selesai kita copi break kami lanjutkan bekerja namun topiknya tetap aktual seputar Sang Lady. dikatakan oleh samsul Rizal Bahwa misannya yang kebetulan punya warnet mendapatkan penghasilan meningkat beberapa hari ini akibat banyaknya masyarakat yang datang mencari informasi seputar Lady lewat internet. sementara Burhan mengaku sejumlah TV nasioanal mulai memberitakan tentang bakal hadirnya Sang Lady.. sementara sebagian besar buruh tani hanya aktif mendengar  hanya ada beberapa saja diantara mereka yang nyeletuk biar-biarlah saja mau dateng mau tidak. akhirnya saya katakan kepada jamaah buruh tani saya bahwa semua media informasi apapun jenisnya mulai dari yang paling kecil hingga yang paling hebat sekalipun pasti memiliki efek positif dan negati umumnya kepada masyarakat khususnya generasi muda kita. saya usulkan kepada masyarakat buruh tani yang punya media informasi baik TV maupun internet bahwa dalam penggunaan media-media tersebut Hendaknya kita gunakan secara adil dan sesuai dengan kebutuhan selama ini kita cendrung ikut-ikutan orang bicara soal issu nasional kita ikut ikutan bicara padahal itu kan tempatnya jauh dari episentrum kita yang paling penting saat ini adalah menggunkan media informasi untuk mengakses informasi kita sendiri yang paling utama setelahnya baru kita ikut-ikutan yang nasional.saya katakan juga kepada semuanya kita harus lebih mengutamakan informasi daerah karena itu yang ada di sekitar kita juga sebagai wahana untuk meng update kemajuan daerah akhirnya masyarakat buruh tani itupun mengiyakan usulan saya

Minggu, 13 Mei 2012
Rumah Muh. Hilmi, SE
Hadir dalam acara tersebut, M. Hilmi, SE, Kadus Lepok, Ketua AMPAR dan tokoh masyarakat lainnya.
Ngobrol bareng tentang rencana pilkades tanggal 26 Mei 2012 dan strategi pemenangan calon nomor urut 1 a.n. Muhammad Hilmi, SE.
Saya mencoba menawarkan cara terbaik yaitu tidak menjatuhkan calon lain tetapi justru memberikan peluang bagi mereka untuk bersama demi kemajuan desa Rensing Bat.
Karena tugas yang akan dihadapi nanti temasuk tugas berat, maka calon yang terbaiklah yang menjadi pemimpin kita kedepan.
Selasa, 22 Mei 2012
Rumah Drs. H.Sarafuddin
Drs. H. Syafaruddin, Drs. H. Madiah, Muhammad Hilmi, SE dan saya sendiri.
Kami ngobrol – ngobrol seputar pembangunan desa Rensing Bat pasca pilkades nanti. Apa terobosan – terobosan dari Kades terpilih 2012-2018 karena melihat pembangunan kantor desa yang belum rampung 100%.
Kami mengusulkan kalau pada pemilihan ini kita mendukung calon yang bisa membawa masyarakat keatas ( mencari terobosan ) dan kebawah
Kamis, 24 Mei 2012
Serambi Rumah Kadus Lepok
Bincang – bincang bersama kadus, M. Nasrullah, Marbot dan saya sendiri.
Bagaimana upaya pemerintah setempat khususnya kepala dusun untuk bisa membuat rencana  pembangunan lingkungan yang selama ini tidak teratur terutama limbah disekitar masjid.
Saya mencoba mengusulkan bersama marbot untuk membuat talut sepanjang selokan yang mengalir didepan masjid sehingga tidak membuat orang luar desa bertanya – tanya. Anggaran bisa diusulkan dari PNPM atau atau dana Desa.
Senin, 28 Mei 2012
Di Rumah Pak Zenuddin Rensing Raya
Diberanda rumahnya kita ngobrol-ngobrol seputar kelompok tani yang ada di dusun Gubuk Dangah Desa Rensing Raya, pada pertemuan itu kita disibukkan dengan permasalahan yang ada, karena sesuai dengan jumlah dusun yang ada, sejumlah 4 kekadusan, masing-masing kadus mendapatkan jatah untuk kelompok tani, tapi khususnya di kekadusan Gubuk Dangah tidak diberikan dengan alasan di kekadusan Gubuk Dangah tidak memiliki lahan pertanian, KM Krens mengusulkan agar segera membicarakannnya dengan Kepala Desa Rensing Raya dengan harapan semua dana yang ada bisa terbagi karena lahan yang ada tidak mesti berada di lingkungan rumah, namun juga bisa di luar desa asal yang memiliki sawah tersebut benar-benar sesuai dengan hak miliknya yang ada.

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com