Klik Aja

Tuesday, July 10, 2012

PETANI DAN PEMANO YANG TIDAK LAGI POPULER


Krens Lotim
Secara umum kondisi masyarakat di Kecamatan Sakra Barat Bila dilihat dari kebiasaan sehari hari mereka umumnya adalah petani hal tersebut terlihat Dari Data yang terpampang jelas Di kantor Camat Sakra Barat, dari data tersebut bisa dibaca Jelas bahwa masyarakat Sakra Barat Adalah Petani Diseluruh Desa yang ada dikecamatan Sakra Barat.
Memotret kondisi tersebut adalah Sesuatu yang lumrah bila KMD melakukan observasi terkait dengan hal tersebut salah ssatunya adalah PEMANO, kata pemano sejatinya adalah kata jadian dari kata PANO yang bermakna keluar menuju sawah atau Ladang hal tersebut di jelaskan salah Seorang anggota masyarakat Desa Sukarara saat di temui di tempat tinggalnya di desa Sukarara.
Salah seorang anggota masyarakat yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, adalah Amaq Mis, dijelaskannya selama ini di Sakra Barat Masyarakat sudah tidak menggunakan istilah PANO lagi saat hendak keluar rumah menuju sawah atau ladak dikarenakan selama ini masyarakat sudah menganggap diri modern sehingga masyarakat jarang menggunakan istilah tersebut. Demikian dijelaskan Amak Mis kemarin Ahad 9/07/12.
Selain itu juga pemano adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan masyarakat ketika ada pekerjaan yang di kerjakan di sawah atau ladang sedangkan pemanok dalam pandangan istilah menurut Amak Mis adalah sajian atau istilah konsumsi yang dihidangkan kepada semua orang yang bekerja di sawah atau ladang.
Selain amak Mis Salah seorang Perempuan Desa yang berhasil tertangkap kamera KMD yang tidak mau di konfirmasi terlihat tengah tergopoh-gopoh hendak kesawah untuk mengantar pemano tersebut kepada seluruh pekerja . dari kondisi tersebut Pano dan Pemano adalah dua aktivitas Masyarak yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya ibarat Mata uang Yang tidak bisa utuh tampa ada yang lain.
Selain di Desa Sukarara istilah pemano dan kata pano sudah tidak populer lagi entah karena apa yang jelas karena banyaknya aktifitas masyarakat yang dilakukan terus menerus tanpa pernah mempertahankannya dari segi pengistilahan tapi bagaimanpun juga yang terpenting bagi masyarakat adalah bekerjanya bukan istilahnya (CA)

0 komentar:

Penting Shobat!

Tuesday, July 10, 2012

PETANI DAN PEMANO YANG TIDAK LAGI POPULER

Krens Lotim
Secara umum kondisi masyarakat di Kecamatan Sakra Barat Bila dilihat dari kebiasaan sehari hari mereka umumnya adalah petani hal tersebut terlihat Dari Data yang terpampang jelas Di kantor Camat Sakra Barat, dari data tersebut bisa dibaca Jelas bahwa masyarakat Sakra Barat Adalah Petani Diseluruh Desa yang ada dikecamatan Sakra Barat.
Memotret kondisi tersebut adalah Sesuatu yang lumrah bila KMD melakukan observasi terkait dengan hal tersebut salah ssatunya adalah PEMANO, kata pemano sejatinya adalah kata jadian dari kata PANO yang bermakna keluar menuju sawah atau Ladang hal tersebut di jelaskan salah Seorang anggota masyarakat Desa Sukarara saat di temui di tempat tinggalnya di desa Sukarara.
Salah seorang anggota masyarakat yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, adalah Amaq Mis, dijelaskannya selama ini di Sakra Barat Masyarakat sudah tidak menggunakan istilah PANO lagi saat hendak keluar rumah menuju sawah atau ladak dikarenakan selama ini masyarakat sudah menganggap diri modern sehingga masyarakat jarang menggunakan istilah tersebut. Demikian dijelaskan Amak Mis kemarin Ahad 9/07/12.
Selain itu juga pemano adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan masyarakat ketika ada pekerjaan yang di kerjakan di sawah atau ladang sedangkan pemanok dalam pandangan istilah menurut Amak Mis adalah sajian atau istilah konsumsi yang dihidangkan kepada semua orang yang bekerja di sawah atau ladang.
Selain amak Mis Salah seorang Perempuan Desa yang berhasil tertangkap kamera KMD yang tidak mau di konfirmasi terlihat tengah tergopoh-gopoh hendak kesawah untuk mengantar pemano tersebut kepada seluruh pekerja . dari kondisi tersebut Pano dan Pemano adalah dua aktivitas Masyarak yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya ibarat Mata uang Yang tidak bisa utuh tampa ada yang lain.
Selain di Desa Sukarara istilah pemano dan kata pano sudah tidak populer lagi entah karena apa yang jelas karena banyaknya aktifitas masyarakat yang dilakukan terus menerus tanpa pernah mempertahankannya dari segi pengistilahan tapi bagaimanpun juga yang terpenting bagi masyarakat adalah bekerjanya bukan istilahnya (CA)

No comments:

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com