Krens Lotim. (4/10) Hujan belum sepenuhnya turun untuk para petani. Masyarakat petani sudahpun mulai melirik lahan masing - masing.
Setelah gagal dari penanaman tembakau, masyarakat tidak mau tinggal diam untuk menutupi modal yang hilang berjuta - juta banyaknya.
Musim tanam yang masih jauhpun sudah didahuluinya dengan tidak menunggu sawah sekitar yang masih banyak pohon tembakau.
Ada yang sudah menanam padi, ada juga yang menanam bawang atau kacang. Masyarakat betul - betul tidak memperhatikan tetangga sawah masing - masing, mereka saling mengejar untuk meraih modal yang sudah tenggelam bersama tembakaunya.
Mansur ( tukang bajak ), mengaku girang akan situasi seperti ini, bagaimana tidak, orang tua dengan lima orang anak ini tidak mempunyai pekerjaan tetap, dan ketika situasi seperti ini maka lahan untuk dirinya datang juga.
Sementara H. Makbul yang setiap tahun lebih awal menanam padi dari orang - orang disekitar menuturkan kalau dirinya selalu menggarap atau menanam padi sampai tiga kali setiap tahunnya.
Kita tidak boleh lengah, apalagi seperti saat ini kita mengalami gagal dalam penanaman tembakau, mau kita cari kemana modal yang sudah kita habiskan, jelasnya saat ditemui dirumahnya di Rensing Bat. (MA).
0 komentar:
Post a Comment