Krens Lotim. Bertempat di ruang rapat Dishubkominfo Provinsi Nusa Tenggara Barat, hari ini Rabu, 27/6/2012 berlangsung Forum Grup Diskusi ( FGD ) yang dihadiri langsung staf kominfo RI bagian Litbang.
Peserta sangat terbatas dengan melibatkan unsur dari pengelola PLIK aktif satu orang, yang kurang aktif satu orang, pengguna PLIK aktif, pengelola warnet, akademisi, LSM dan dari Dishubkominfo Provinsi satu orang.
Pak Fairuz selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan kalau di NTB sudah terbentuk 51 Komunitas kampung Media yang dihajatkan sangat bersinergi dengan PLIK yang ada sekarang.
Yang ada sekarang PLIK masih banyak dipegang atau ditempatkan di tempat - tempat yang kurang sesuai, misalnya saja di Jerowaru Lombok Timur di sebuah kios rokok, di Mataram ditempatkan kantor camatnya dan di Pulau Sumbawa ditempatkan ditempat yang tidak mungkin orang datang sebagai pelanggan, jelasnya.
Sementara Pak Ramon dari Litbang sangat menyoroti PLIK yang sampai hari ini masih belum bisa optimal yang disebabkan sistem yang kurang pas.
Dari beberapa peserta yang dihadirkan sebagai narasumber, banyak memaparkan kekurangan PLIK saat ini, misalnya kurang kuatnya jaringan atau seringnya lampu padam yang menyebabkan tidak beroperasinya PLIK.
Pak Abdi selaku pengelola warnet menyambut baik kehadiran PLIK dan tidak merasa tersaingi sampai hari ini yang walaupun berdampingan dengan PLIK di Pagutan.
Ditambahkannya, kalau ada program baru untuk penempatan PLIK, saya mau minta dan sudah saya siapkan tempat katanya.
Harapan demi harapan dari peserta FGD yang kemudian dicatat oleh pihak Kominfo yang akhirnya nanti keinginan itu menjadi sebuah kenyataan. (MA)
Peserta sangat terbatas dengan melibatkan unsur dari pengelola PLIK aktif satu orang, yang kurang aktif satu orang, pengguna PLIK aktif, pengelola warnet, akademisi, LSM dan dari Dishubkominfo Provinsi satu orang.
Pak Fairuz selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan kalau di NTB sudah terbentuk 51 Komunitas kampung Media yang dihajatkan sangat bersinergi dengan PLIK yang ada sekarang.
Yang ada sekarang PLIK masih banyak dipegang atau ditempatkan di tempat - tempat yang kurang sesuai, misalnya saja di Jerowaru Lombok Timur di sebuah kios rokok, di Mataram ditempatkan kantor camatnya dan di Pulau Sumbawa ditempatkan ditempat yang tidak mungkin orang datang sebagai pelanggan, jelasnya.
Sementara Pak Ramon dari Litbang sangat menyoroti PLIK yang sampai hari ini masih belum bisa optimal yang disebabkan sistem yang kurang pas.
Dari beberapa peserta yang dihadirkan sebagai narasumber, banyak memaparkan kekurangan PLIK saat ini, misalnya kurang kuatnya jaringan atau seringnya lampu padam yang menyebabkan tidak beroperasinya PLIK.
Pak Abdi selaku pengelola warnet menyambut baik kehadiran PLIK dan tidak merasa tersaingi sampai hari ini yang walaupun berdampingan dengan PLIK di Pagutan.
Ditambahkannya, kalau ada program baru untuk penempatan PLIK, saya mau minta dan sudah saya siapkan tempat katanya.
Harapan demi harapan dari peserta FGD yang kemudian dicatat oleh pihak Kominfo yang akhirnya nanti keinginan itu menjadi sebuah kenyataan. (MA)
0 komentar:
Post a Comment