Klik Aja

Thursday, April 26, 2012

PETANI KELUHKAN IRIGASI


Krens Lotim. Umumnya masyarakat tani di Desa Rensing masih menggunakan pengairan lahan menggunakan iriga sistem subak hal ini memungkinkan petani untuk lebih cepat dan epektif dalam mengairi lahan mereka, namun apa yang menjadi harapan tak selamanya mulus selalu ada kendala.
Hal senada di ungkapkan salah seorang pekasih (petugas pengairan) yang bertugas disubak Loker Jupri. Hal tersebut di ungkapkan kepada KMD yang kebetulan bertemu di lahan irigasi tempat Jupri di tugaskan.
dikatakanya "selama ini masyarakat hanya ditagih pajak bumi namun tidak pernah diiringi dengan pembangunan fasilitas irigasi yang memadai ini namanya tebang pilih" ungkap Jupri pada 25/04, kalau saja pemerintah dalam hal ini subak menghendaki optimalisasi pemungutan pajak bumi 100% maka yang paling utama di perhatikan adalah saluran irigasi. Coba saja lihat saluran irigasi subak loker ini semuanya rusak belum lagi banyak yang tersumbat ini masalah tiap tahun yang harus di perhatikan.
Dalam kesempatan yang sama juga jupri mengungkapkan bahwa 'subak memang sedang mengupayakan upaya perbaikan saluran irigasi karena beberapa saluran irigasi di bagian hulu sudah ada yang di perbaiki namun khususnya daerah irigasi kita belum mendapatkan realisasi program" tutur Jupri .
selain itu Jupri juga mengharapkan kepada para petani pengguna saluran agar menjaga saluran dan memanfaatkan sesuai kebutuhan karena hal inilah yang akan dapat menjaga kelancaran saluran irigasi mulai dari membersihkan saluran secara rutin, tidak membuka saluran terlalu besar yang berakibat pada kerusakan sistem saluran dan lain sebagainya, imbau Jupri.
sementara itu sejauh pantauan KMD di lokasi sudah nampak persiapan pelaksanaan perbaikan irigasi yang  akan diupayakan oleh subak terkait dengan hal yang dikeluhkan masyarakat tersebut mudah mudahan saja segera terealisasi sehingga masyarakat segera dapat menikmati manfaatnya.

(CA)

0 komentar:

Penting Shobat!

Thursday, April 26, 2012

PETANI KELUHKAN IRIGASI

Krens Lotim. Umumnya masyarakat tani di Desa Rensing masih menggunakan pengairan lahan menggunakan iriga sistem subak hal ini memungkinkan petani untuk lebih cepat dan epektif dalam mengairi lahan mereka, namun apa yang menjadi harapan tak selamanya mulus selalu ada kendala.
Hal senada di ungkapkan salah seorang pekasih (petugas pengairan) yang bertugas disubak Loker Jupri. Hal tersebut di ungkapkan kepada KMD yang kebetulan bertemu di lahan irigasi tempat Jupri di tugaskan.
dikatakanya "selama ini masyarakat hanya ditagih pajak bumi namun tidak pernah diiringi dengan pembangunan fasilitas irigasi yang memadai ini namanya tebang pilih" ungkap Jupri pada 25/04, kalau saja pemerintah dalam hal ini subak menghendaki optimalisasi pemungutan pajak bumi 100% maka yang paling utama di perhatikan adalah saluran irigasi. Coba saja lihat saluran irigasi subak loker ini semuanya rusak belum lagi banyak yang tersumbat ini masalah tiap tahun yang harus di perhatikan.
Dalam kesempatan yang sama juga jupri mengungkapkan bahwa 'subak memang sedang mengupayakan upaya perbaikan saluran irigasi karena beberapa saluran irigasi di bagian hulu sudah ada yang di perbaiki namun khususnya daerah irigasi kita belum mendapatkan realisasi program" tutur Jupri .
selain itu Jupri juga mengharapkan kepada para petani pengguna saluran agar menjaga saluran dan memanfaatkan sesuai kebutuhan karena hal inilah yang akan dapat menjaga kelancaran saluran irigasi mulai dari membersihkan saluran secara rutin, tidak membuka saluran terlalu besar yang berakibat pada kerusakan sistem saluran dan lain sebagainya, imbau Jupri.
sementara itu sejauh pantauan KMD di lokasi sudah nampak persiapan pelaksanaan perbaikan irigasi yang  akan diupayakan oleh subak terkait dengan hal yang dikeluhkan masyarakat tersebut mudah mudahan saja segera terealisasi sehingga masyarakat segera dapat menikmati manfaatnya.

(CA)

No comments:

Penting

Test Footer 2

Prinsip

BANGKITLAH DESAKU. Padamu ku tuangkan segelas tinta tuk perjuangan. berani tumpahkan darah sendiri membelamu. Dengan langkah berani sampai mati. Biar berkalang tanah. Dan itu yang terakhir. Kali ini kami menggores daging-daging kenyal. Yang berbau amis basi. Dan berjalan menelusuri derap langkah perjuangan. Menuju medan perang yang tak terbilang. ( SaifZuhri )

Followers

Total Pageviews

Advertisement

Flickr

PR n/a

tribunolahraga.info-Google pagerank,alexa rank,Competitor

Dari Mana Pengunjung

Footer Widget 1

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com