Penjual BajuKeliling |
Krens Lotim, Kehidupan dan perjuangan adalah
sebuah jantung segaligus denyutannya, karena sebuah kehidupan akan terasa sunyi
bila keduahal tersebut terpisahkan satu sama lain. Seirng dengan itu segala
upaya dilakukan masyarakat sekitar guna menumbuh kembangkan daya dan
kreatifitas guna tercapainya tujuan hidup menuju sejahtera adil dan makmur
sekaligus berikut penuturan salah seorang warga yang ditemui KMD sesaat ketika
sedang melakukan aktifitasnya sebagai pedagang keliling.
Inak
izam warga desa Montong beterr Sakra barat menuturkan bahwa profesi yang ia
tekuni sebagai penjual baju keliling telah lama ia tekuni semenjak beberapa
tahun ini ia mengaku menekuni profesi ini ternyata mengundang banyak resiko
diantaranya, waktu yang tersita cukup banyak , tenaga yang terkuras juga cukup
besar, selain itu profesi ini juga mengandung sebuah konsekwensi yang lebih
umum yaitu modal, ia mengaku modal yang ia peroleh dari pinjaman yang di dapat
melaluii program PNPM berupa pinjaman lunak usaha bakulan dari kelompok Giat
usaha Di dusun jerua .
Pinjaman
yang ia peroleh dari PNPM bersama teman-temannya semenjak 2010 lalu ia kelola
sehingga usahanya terus berkembang sampai dengan saat ini, di tambahkannya
bahwa kepedulian pemerintah atas nasib rakyat kecil seperti dirinya sangat
disyukuri karena dana yang diperoleh dari Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat itu telah memicu usahanaya paling tidak telah mendongkrak potensi
yang dimilikinya sehingga mendapat pekerjaan walaupun dengan seluruh konsekwensi
dan resiko yng ia rasakan selama ini.
Inak
nizam menjelaskan juga selama ini dirinya dan tyeman-teman kelompoknya telah
melakukan berbagai upaya sehubungan dengan upaya peminjaman modal kepada PNPM
yang ada di kecamatan Sakra barat atas informasinya bersama teman-teman
sekelompoknya yang satu desa maka taraf kesejah teraan masyarakat telah bisa di
tersosialisasikan dengan baik. (Abu Iqbal)
0 komentar:
Post a Comment