Krens Lotim. Semarak Idul Adha diberbagai tempat diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban. Sesuai dengan namanya Idul Qurban, semua ummat muslim yang memiliki kemampuan menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat. Hal ini mengambil pelajaran hikmah nabi Ibrahim yang diperintah Allah menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s. yang digantikan oleh Allah dengan seekor gibas/kambing. Pelajaran ini menandakan pengurbanan dalam menjalani kehidupan di dunia ini juga diharapkan mau dan rela berbagi dengan sesama, menyantuni pakir miskin, saling menghargai dan selalu bersatu seperti yang di simbolkan oleh jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah. Jutaan ummat Islam dari seluruh dunia berkumpul untuk menampakkan syiar dan persatuan sesama saudara semuslim meskipun dari latar yang berbeda-beda.
Di tanah air, mulai dari Presiden, para pejabat sampai masyarakat bawah pun juga mengalirkan darah hewan kurban sebagai penebus dosa yang pernah dikerjakan dan mudah-mudahan mendapatkan ampunan. Tidak mau ketinggalan, Rumah Sakit Umum Raden Sudjono Selong Lombok Timur juga menyembelih 2 ekor sapi untuk dikurbankan. Daging kurban tersebut lalu dibagikan kepada masyarakat sesuai dengan catatan panitia kurban. Pagi-pagi sekali setelah turun hari raya di masjid Al-Mujahidin Selong, petugas sudah menyiapkan 2 ekor sapi yang akan dipotong. Pas jam 08.000 pagi, shalat Idul Adha tuntas, lalu kurban pun dilaksanakan. Pembelian hewan kurban bersumber dari donatur pejabat RSU Raden Sudjono Selong. Semoga niat baik berbalas baik oleh Yang Maha Kuasa.(
SZ)
RSU Raden Sudjono Pun Ikut Ngurban
Krens Lotim. Semarak Idul Adha diberbagai tempat diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban. Sesuai dengan namanya Idul Qurban, semua ummat muslim yang memiliki kemampuan menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat. Hal ini mengambil pelajaran hikmah nabi Ibrahim yang diperintah Allah menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s. yang digantikan oleh Allah dengan seekor gibas/kambing. Pelajaran ini menandakan pengurbanan dalam menjalani kehidupan di dunia ini juga diharapkan mau dan rela berbagi dengan sesama, menyantuni pakir miskin, saling menghargai dan selalu bersatu seperti yang di simbolkan oleh jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah. Jutaan ummat Islam dari seluruh dunia berkumpul untuk menampakkan syiar dan persatuan sesama saudara semuslim meskipun dari latar yang berbeda-beda.
Di tanah air, mulai dari Presiden, para pejabat sampai masyarakat bawah pun juga mengalirkan darah hewan kurban sebagai penebus dosa yang pernah dikerjakan dan mudah-mudahan mendapatkan ampunan. Tidak mau ketinggalan, Rumah Sakit Umum Raden Sudjono Selong Lombok Timur juga menyembelih 2 ekor sapi untuk dikurbankan. Daging kurban tersebut lalu dibagikan kepada masyarakat sesuai dengan catatan panitia kurban. Pagi-pagi sekali setelah turun hari raya di masjid Al-Mujahidin Selong, petugas sudah menyiapkan 2 ekor sapi yang akan dipotong. Pas jam 08.000 pagi, shalat Idul Adha tuntas, lalu kurban pun dilaksanakan. Pembelian hewan kurban bersumber dari donatur pejabat RSU Raden Sudjono Selong. Semoga niat baik berbalas baik oleh Yang Maha Kuasa.(
SZ)