Krens Lotim. PLIK Sakra Barat yang sudah sekian lama tertidur pulas, telah bangun dari peraduannya. Ia tertidur pulas lama sekali, tak ada mimpi yang menghiasi, hanya tidur terlungkup tanpa makna.
Pada suatu ketika ia terbangun, ketika sebuah pintu tua diketuk oleh pemuda jangkung yang mengurai senyum mengembang yang menusuk ke ulu hati. PLIk terpana, ada apa gerangan. Dalam hati ia bertanya, apakah ada salah atau kehilapan yang pernah kuperbuat. Lama menanti pertemuan itu bak mimpi sekejap yang mampu punya makna. Dan gayung pun bersambut.
PLIK Sakra Barat kini telah tersenyum, sang pujaan hati telah datang. Ia begitu lama merantau ke negeri orang, tanpa kabar tanpa berita. Dan harapanku ia masih setia. Setia mengayomi, membina dan menuntunku ke arah yang lebih berarti. ( SZ )
0 komentar:
Post a Comment